Suara.com - Harga emas dunia melambung lebih dari 1 persen karena melemahnya dolar dan imbal hasil obligasi AS untuk tenor 10 tahun.
Mengutip CNBC, Jumat (7/5/2021) harga emas di pasar spot melesat 1,6 persen menjadi 1.814,50 dolar AS per ounce, selama sesi itu emas mencapai 1.817,9 dolar AS per ounce, level tertinggi sejak 16 Februari. Sementara, emas berjangka Amerika Serikat ditutup melambung 1,8 persen menjadi 1.815,7 dolar AS per ounce.
"Kita benar-benar belum melihat rebound yang kuat pada imbal hasil US Treasury," kata Edward Moya, analis OANDA.
Terlepas dari optimisme ekonomi, pembuat kebijakan Federal Reserve tampaknya tidak akan mengalah pada sikap akomodatif mereka dan kekhawatiran inflasi investor akan meningkatkan emas, Moya menambahkan.
The Fed berencana menahan suku bunga mendekati 0 persen dan mempertahankan pembelian aset bulanan senilai 120 miliar dolar AS sampai melihat data ekonomi lapangan kerja dan inflasi yang akan dirilis.
Imbal hasil US Treasury 10-tahun tergelincir. Indeks Dolar (Indeks DXY) turun 0,4 persem, membuat emas lebih menarik bagi mereka yang memegang mata uang lainnya.
Sementara, paladium anjlok 1 persen menjadi 2.943,37 dolar AS per ounce, setelah mencapai level tertinggi sepanjang masa di 3.017,18 dolar AS per ounce pada sesi Selasa karena pasokan yang terbatas untuk logam auto-catalyst itu.
Perak meroket 3,2 persen menjadi 27,34 dolar AS per ounce, setelah sebelumnya mencapai tingkat tertinggi dalam lebih dari dua bulan di 27,45 dolar AS per ounce. Platinum melambung 2,1 persen menjadi 1.250,74 dolar AS per ounce.
Baca Juga: Naik Rp 4.000, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 926.000 per Gram
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun
-
PNM Raih Penghargaan Internasional Kategori Best Microfinance Sukuk 2025
-
Bersama Bibit.id dan Stockbit, Temukan Peluang Baru Lewat Portrait of Possibilities
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status