Suara.com - Harga minyak anjlok ke level terendahnya dalam tiga pekan terakhir di tengah kekhawatiran dan ketakutan lonjakan kasus Covid-19 di Asia yang akan mengurangi permintaan minyak mentah.
Selain itu, pasar terbebani kekhawatiran inflasi Amerika dapat mendorong Federal Reserve untuk memperlambat pertumbuhan ekonomi dengan kenaikan suku bunga.
Mengutip CNBC, Kamis (20/5/2021) minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, ditutup merosot 2,05 dolar AS atau 3 persen menjadi 66,66 dolar AS per barel.
Sementara itu, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI), menyusut 2,13 dolar AS atau 3,3 persen menjadi 63,36 dolar AS per barel. Sebelumnya pada sesi itu, WTI anjlok lebih dari 5 persen.
Itu adalah penutupan terendah untuk kedua patokan tersebut sejak 27 April. Brent melejit ke level tertinggi 10 pekan di atas 70 dolar AS per barel dalam perdagangan intraday di tengah optimisme permintaan minyak akan melonjak seiring dibukanya kembali ekonomi Amerika dan Eropa.
Minyak berbalik arah di tengah kekhawatiran perlambatan permintaan bahan bakar di Asia di mana melonjaknya kasus Covid-19 mendorong pembatasan yang baru di India, Taiwan, Vietnam dan Thailand.
Analis mengatakan Iran dapat menyediakan sekitar 1 juta hingga 2 juta barel per hari (bph) tambahan pasokan minyak jika kesepakatan tercapai.
Harga minyak merosot meski data Amerika menunjukkan kenaikan persediaan minyak mentah 1,3 juta barel lebih kecil dari perkiraan, penurunan stok bensin 2,0 juta barel lebih besar dari ekspektasi dan peningkatan penggunaan bensin 5 persen ke tingkat sebelum pandemi.
Permintaan bensin Amerika melonjak menjadi 9,2 juta bph pekan lalu, level tertinggi sejak Maret 2020.
Baca Juga: Harga Minyak Anjlok Imbas Kesepakatan Nuklir AS dan Iran
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
PLN Sebut Listrik di Aceh Kembali Normal, Akses Rumah Warga Mulai Disalurkan
-
Penerimaan Bea Cukai Tembus Rp 269,4 Triliun per November 2025, Naik 4,5%
-
BUMI Borong Saham Australia, Ini Alasan di Balik Akuisisi Jubilee Metals
-
Kemenkeu Klaim Penerimaan Pajak Membaik di November 2025, Negara Kantongi Rp 1.634 Triliun
-
BRI Peduli Siapkan Posko Tanggap Darurat di Sejumlah Titik Bencana Sumatra
-
Kapitalisasi Kripto Global Capai 3 Triliun Dolar AS, Bitcoin Uji Level Kunci
-
Kenaikan Harga Perak Mingguan Lampaui Emas, Jadi Primadona Baru di Akhir 2025
-
Target Mandatori Semester II-2025, ESDM Mulai Uji Coba B50 ke Alat-alat Berat
-
Ritel dan UMKM Soroti Larangan Kawasan Tanpa Rokok, Potensi Rugi Puluhan Triliun
-
Jurus Bahlil Amankan Stok BBM di Wilayah Rawan Bencana Selama Nataru