Suara.com - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memutuskan untuk menunda peluncuran sistem online single submission - risk based approach (OSS-RBA) atau sistem perizinan berusaha berbasis risiko.
Seharusnya, jika sesuai jadwal, peluncuran sistem OSS-RBA ini akan dilakukan pada 2 Juli mendatang.
"Namun karena ada hal yang harus kita klirkan agar sistem OSS bisa berjalan dengan baik, maka kita undur," kata Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia saat halal bihalal bersama media secara virtual, Jumat (28/5/2021).
Bahlil tak merinci alasan yang membuat pemerintah membatalkan peluncuran sistem tersebut. Namun, kata dia, masih ada sistem yang harus disempurnakan.
"Jadi kasih kami waktu, lagi dicoba-coba terus sistem ini agar jangan sampai begitu kita jalankan, aturan-aturan lain belum kita lengkapi," kata Bahlil.
Sebelumnya, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, Kementerian Investasi/BKPM akan membuat OSS berbasis risiko yang akan mulai diimplementasikan pada 2 Juni 2021.
Aplikasi OSS tersebut terbagi menjadi empat, yakni aplikasi untuk kabupaten/kota, provinsi, kementerian/lembaga, dan pusat di BKPM.
Fitur-fitur dalam aplikasi OSS tersebut dibuat dengan ruang lingkup khusus sehingga tak bisa diakses oleh jenjang lainnya. Misalnya, fitur di OSS kabupaten/kota tak bisa diakses oleh provinsi dan K/L, begitu pula sebaliknya.
Baca Juga: Menteri Bahlil Jamin ke Investor Harga Tanah Murah Jika Tanam Duit
Berita Terkait
-
Menteri Bahlil Jamin ke Investor Harga Tanah Murah Jika Tanam Duit
-
Pabrik Baterai Sel Kendaraan Listrik Akan Dibangun di Bekasi
-
Bahlil Lahadalia: Investasi Jadi Pintu Masuk Terciptanya Lapangan Pekerjaan
-
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia Ternyata Dulunya Sopir Angkot
-
Biografi Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi yang Dulunya Sopir Angkot
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Rupiah Konsisten Menguat, Dolar AS Loyo ke Level Rp16.773
-
Industri Tembakau Tolak Kemasan Rokok Polos, Dinilai Rugikan Usaha dan Pekerja
-
BRI Peduli Salurkan Bantuan Darurat dan Layanan Kesehatan di Wilayah Aceh
-
Emiten DEWA Terdorong Proyek Emas, Segini Target Harga Sahamnya
-
Minat IPO Sepi di 2025, BEI Lapor Hanya Capai 26 Emiten
-
Kejar Tayang: Pemerintah Pastikan 17 Juta KPM Terima BLT Kesra Rp900 Ribu Via Kantor Pos
-
Emiten Perbankan Paling Banyak Setor Dividen di 2025, Capai Rp 80,34 Triliun
-
Anggaran THR dan Gaji Ke-13 Guru ASN Ditambah Rp7,66 T, Ini Ketentuannya
-
Lompati Target, Setoran PNBP Sektor Minerba Telah Tembus Rp 124,63 Triliun
-
Pemerintah Jamin Beras Nggak Langka di 2026