Suara.com - Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Komunikasi Arya Sinulingga membantah rangkap jabatan komisaris di dua BUMN. Pernyataan ini, setelah dalam RUPS PT Telkom (Persero) Arya Sinulingga diangkat sebagai Komisaris.
Sedangkan sebelumnya, Arya merupakan salah satu Komisaris di PT Inalum (Persero).
"Sesuai regulasi, komisaris tidak bisa rangkap jabatan. Jadi saya dengan sendirinya akan lepas dari komisaris Inalum," ujar Arya kepada wartawan yang ditulis Minggu (30/5/2021).
Sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN Nomor Per-10/MBU/10/2020 sebelum ditetapkan menjadi komisaris pihak yang bersangkutan harus menandatangani surat pernyataan mengundurkan diri dari jabatan lain yang dilarang untuk dirangkap dengan jabatan komisaris terhitung sejak yang bersangkutan diangkat menjadi komisaris.
Dalam hal yang bersangkutan tidak mengundurkan diri dalam jangka waktu sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan, maka jabatannya sebagai anggota komisaris BUMN berakhir pada batas waktu tersebut.
"Secara regulasi ya lepas Komisaris Inalum, karena memang tidak boleh rangkap jabatan sesuai permen di atas," kata Arya.
Sebelumnya juga, Menteri BUMN, Erick Thohir, mengangkat Abdi Negara Nurdin atau yang dikenal dengan nama panggung Abdee Slank sebagai komisaris Telkom.
Hal tersebut diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar, Jumat (28/5/2021).
Selain Abdee Slank, dalam daftar komisaris Telkom juga ada beberapa nama yang tidak asing bagi publik. Mereka antara lain Rizal Mallarangeng dan Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Mahendra Sinulingga, demikian dikutip dari siaran pers Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
Baca Juga: Abde Negara Diangkat Jadi Komisaris Telkom, Ahamd Dhani: Harapan Semua Musisi
Erick juga mengangkat mantan Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro menjadi Komisaris Utama Telkom. Bambang menggantikan Rhenald Kasali.
Berikut daftar Dewan Komisaris Telkom yang terbaru:
- Komisaris Utama/Komisaris Independen: Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro
- Komisaris Independen: Wawan Iriawan
- Komisaris Independen: Bono Daru Adji
- Komisaris Independen: Abdi Negara Nurdin
- Komisaris: Marcelino Pandin
- Komisaris: Ismail
- Komisaris: Rizal Mallarangeng
- Komisaris: Isa Rachmatarwata
- Komisaris: Arya Mahendra Sinulingga
Berita Terkait
-
Abde Negara Diangkat Jadi Komisaris Telkom, Ahamd Dhani: Harapan Semua Musisi
-
Abdee Slank Masuk Dewan Komisaris, Ini Susunan Lengkap Petinggi Telkom
-
Kamis Pekan Ini, Polda Periksa Dirut dan Direksi Telkom soal Kasus Korupsi
-
TelkomGroup Pulihkan Layanan di Papua, Masyarakat Bisa Kembali Berinternet
-
Investasi di Sektor Digital Dorong Kinerja TelkomGroup
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
MUI Tetapkan Fatwa Pajak Berkeadilan, DJP Kemenkeu: Nanti Coba Kami Tabayyun
-
Ekspor Kakao Indonesia Terancam Turun Akibat Ulah Donald Trump
-
Kembang-Kempis Industri Kakao Indonesia, Puluhan Pabrik Coklat Tutup
-
Bukan Sekali Dua Kali, PT Luckione Nekat Impor 8 Kontainer Zinc Powder Terkontaminasi Cesium-137
-
SMBC Indonesia Punya Ambisi Gunakan AI, Gimana Data Nasabah?
-
MMS Land Cari Peruntungan di Labuan Bajo Lewat Hotel Mewah
-
Penerimaan Pajak Lesu, Tapi Bosnya Bilang Sinyal Manis bagi Ekonomi Rakyat!
-
Produksi Belum Cukup, Kebutuhan Kilang Minyak dan BBM RI Masih Dipenuhi Impor
-
Pemerintah Pasang Gerbang Pemantau Radiasi untuk Cegat Barang Terkontaminasi Cs-137
-
AKR-BP dan Vivo Sudah Telan BBM Pertamina, Kapan Giliran Shell?