Teknologi pemanfaatan energi air di Inggris juga terus berkembang dan dapat dibangun di area yang sangat terbatas.
Jika energi air umumnya identik dengan instalasi seperti waduk yang membutuhkan lahan yang sangat besar, Inggris kini mengembangkan cara baru untuk memanfaatkan dan memasang instalasi pembangkit listrik tenaga air yang menggunakan lahan lebih kecil.
Karena ukurannya yang kecil, instalasi dapat dipasang di lebih banyak tempat dan menjangkau masyarakat di daerah terpencil. Pembangunan dan pengoperasiannya juga lebih murah.
Instalasi pembangkit listrik tenaga air ini juga ramah lingkungan dan dapat meningkatkan kehidupan ekosistem ikan.
Dengan desain yang tidak menyita banyak ruang, alat pembangkit listrik tenaga air ini dapat dipasang di lebih banyak tempat, bahkan di sekitar tempat tinggal masyarakat.
Energi Angin
Salah satu contoh pemanfaatan energi angin yang sukses dikembangkan oleh perusahaan Inggris berada di Cape Verde, negara kepulauan di lepas pantai barat laut Afrika.
Masyarakat di sana hidup dengan harga listrik yang mahal karena tingginya penggunaan generator. Melihat kondisi ini, Cape Verde memutuskan untuk mulai menghasilkan energi terbarukan sendiri.
Salah satunya adalah bekerja sama dengan Ryse Energy untuk menyediakan akses energi yang dapat diandalkan bagi sebuah desa berpenduduk 700 orang yang sebelumnya hidup tanpa energi.
Baca Juga: Ajak Siswa Peduli Lingkungan, Sekolah Ini Pilih Gunakan Energi Terbarukan PLTS Atap
Proyek pemanfaat energi angin di sini menghasilkan 140,000 kWh listrik per tahun yang memberi manfaat bagi 700 penduduk desa, mengurangi 54 ton CO2 per tahun atau setara dengan menanam 110 pohon.
Pemanfaatan energi angin ini merupakan bagian dari agenda "energi berkelanjutan untuk semua" di Cape Verde yang menargetkan penggunaan 100% listrik dari sumber daya terbarukan pada tahun 2025.
Energi Surya
Data menunjukkan bahwa, saat ini pemanfaatan tenaga surya di Inggris mampu memenuhi 4% kebutuhan listrik—naik dari 3,1% pada tahun 2016. Energi surya adalah energi terbarukan ketiga yang paling banyak dimanfaatkan di Inggris.
Salah satu proyek energi Surya yang sangat dikenal di Inggris adalah pembangkit listrik tenaga surya terapung di Waduk Ratu Elizabeth II, dekat London.
Pada Maret 2016, Lightsource Renewable Energy, salah satu pengembang tenaga surya terbesar di Eropa asal Inggris, berhasil memasang dan menyelesaikan 6,3MW pembangkit listrik tenaga surya terapung dan menghubungkan instalasi ini langsung ke jaringanterdedikasi milik Thames Water – perusahaan swasta yang bertanggung jawab atas pasokan air publik dan pengolahan air limbah di sebagian besar kota London.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
Terkini
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Kabar Kenaikan Gaji PNS Tahun 2026, Ada 2 Syarat
-
Kementerian ESDM Buka Peluang Impor Gas dari AS untuk Penuhi Kebutuhan LPG 3Kg
-
Bisnis AI Kian Diminati Perusahaan Dunia, Raksasa China Bikin 'AI Generatif' Baru
-
Waskita Karya Rampungkan Transaksi Divestasi Saham Jalan Tol Cimanggis - Cibitung Rp3,28 Triliun
-
Dukung Mitigasi Banjir dan Longsor, BCA Syariah Tanam 1.500 Pohon di Cisitu Sukabumi
-
Magang Nasional Gelombang III Segera Digelar, Selanjutnya Sasar Lulusan SMK
-
Banjir Sumatera Telan Banyak Korban, Bahlil Kenang Masa Lalu: Saya Merasa Bersalah
-
Mulai 2026 Distribusi 35 Persen Minyakita Wajib via BUMN
-
Akhirnya Bebas, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi: Terima Kasih Profesor Dasco