Suara.com - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menyebut Kepala Daerah menjadi ujung tombak bagi optimalisasi peran Sistem Resi Gudang (SRG).
Dalam hal ini, ia meminta kepada kepala daerah agar bisa mengoptimalkan SRG untuk pasokan dan kestabilan harga bahan pokok.
Saat berkunjung ke Jawat Timur, Jerry meminta kepada Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak untuk mengelola SRG dengan baik.
"Kemendag sudah menghibahkan Gudang SRG ke Pemda. Karena itu pelaku utamanya saat ini adalah Daerah sendiri. Itulah sebabnya saya tak bosan-bosan ke Daerah dalam rangka sosialisasi dan mengajak Bupati dan Anggota legislatif untuk mendukung agat SRG berfungsi sebagaimana mestinya," ujar Jerry dalam keterangannya, Senin (14/6/2021).
Kepada Emil, Wamendag juga bertukar pikiran mengenai stabilitas pasokan dan harga kebutuhan pokok. Menurut Jerry dua hal itu menjadi fokus dan prioritas Kemendag.
Pasokan dan harga yang stabil dan terkendali menjadi salah satu indikator dalam menghadirkan negara dan menunjukkan keberpihakan Pemerintah kepada rakyat.
"Arahan Presiden bahwa masyarakat harus bisa memdapatkan pasokan kebutuhan dengan baik dan harganya terjangkau. Ini harus dikawal." Kata Jerry.
Selain itu kedua pejabat muda itu juga sepakat mengenai pengembangan ekspor nasional. Jawa Timur menjadi salah satu sentra ekspor khususnya dari Indonesia Timur. Surabaya dengan pelabuhan Tanjung Perak mempunyai sistem logistik dan transportasi level internasional.
Wamendag berharap sinergi Pusat dan Pemprov Jatim bisa meningkatkan kinerja ekspor dan kinerja sektor-sektor pendukungnya.
Baca Juga: Sukses di Jateng, Kemendag Bakal Terapkan SRG di Jatim
Sementara, Emil menyambut ajakan sinergi Wamendag Jerry Sambuaga untuk optimalkan perdagangan di Jawa Timur. Hal itu disampaikan dalam pertemuan keduanya di Surabaya beberapa hari yang lalu.
"Kami menyambut baik dan siap bersinergi dengan Kemendag untuk optimalisasi perdagangan Jawa Timur. Pak Wamen sendiri memberikan atensi khusus dalam perdagangan masyarakat sebagai salah satu instrumen untuk membangkitkan ekonomi dari dampak Covid-19," Imbuh Emil.
Jawa Timur adalah salah satu kontributor penting ekonomi nasional baik dari sisi perdagangan, produksi maupun ekonomi secara umum.
Menurut data, PDRB Jatim menyumbang 14,57 Persen dari PDB Nasional. Karena itu Jatim menjadi salah satu daerah yang diberikan perhatian khusus oleh Wamendag.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok
-
Kapasitas PLTP Wayang Windu Bakal Ditingkatkan Jadi 230,5 MW