Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia pada bulan Mei 2021 mencapai 16,60 miliar dolar AS atau turun 10,25 persen dibanding ekspor April 2021. Namun dibandingkan Mei 2020 nilai ekspor naik cukup signifikan sebesar 58,76 persen.
"Kalau dilihat penyebabnya di sana, penurunan nilai ekspor dari April ke Mei 2021 terjadi karena adanya penurunan ekspor baik untuk migas turun 2,86 persen dan non migas turun 10,67 persen. Namun naik 58,30 persen dibanding ekspor nonmigas Mei 2020," kata Kepala BPS Kecuk Suhariyanto dalam konferensi pers virtual, Selasa (15/6/2021).
Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari–Mei 2021 mencapai 83,99 miliar dolar AS atau naik 30,58 persen dibanding periode yang sama tahun 2020, demikian juga ekspor nonmigas mencapai 79,44 miliar dolar AS atau naik 30,31 persen.
Penurunan terbesar terjadi pada kendaraan dan bagiannya sebesar 272,0 juta dolar AS (34,33 persen), sedangkan peningkatan terbesar ekspor nonmigas Mei 2021 terhadap April 2021 terjadi pada bahan bakar mineral sebesar 281,9 juta dolar AS (13,91 persen).
Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari– Mei 2021 naik 30,53 persen dibanding periode yang sama tahun 2020, demikian juga ekspor hasil pertanian naik 13,39 persen dan ekspor hasil tambang dan lainnya naik 31,82 persen.
Ekspor nonmigas Mei 2021 terbesar adalah ke Tiongkok yaitu 3,47 miliar dolar AS disusul Amerika Serikat 1,70 miliar dolar AS dan Jepang 1,10 miliar dolar AS dengan kontribusi ketiganya mencapai 40,02 persen.
Sementara ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa (27 negara) masing-masing sebesar 3,14 miliar dolar AS dan 1,41 miliar dolar AS.
Menurut provinsi asal barang, ekspor Indonesia terbesar pada Januari–Mei 2021 berasal dari Jawa Barat dengan nilai 13,27 miliar dolar AS (15,80 persen), diikuti Jawa Timur 9,16 miliar dolar AS (10,91 persen) dan Riau 7,83 miliar dolar (9,32 persen).
Baca Juga: Neraca Perdagangan Mei Catatkan Surplus 2,36 Miliar Tertinggi di 2021
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Maskapai Ini Kurangi Rute Penerbangan hingga Pangkas Karyawan
-
Rupiah Loyo Jelang Akhir Pekan
-
Harga Emas Antam Anjlok, Rp8.000 Per Gram! Investor Emas Wajib Tahu
-
Duet Emiten Aguan-Salim Putar Otak Genjot Penjualan Rukan
-
Isu Deforestasi! Kemenhut Tegaskan HTI untuk Energi Terbarukan Akan Dikelola dengan Aturan Ketat
-
Bukan Cuma Smelter! Industri Nikel RI Kini Kian Fokus Garap Kualitas SDM
-
Pilih Mata Uang Lokal, Negara ASEAN Kompak Kurangi Gunakan Dolar
-
Ada Pemotongan Anggaran, 800 Ribu Buruh hingga Guru Mogok Kerja
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan