Suara.com - Perbaikan perekonomian terus berlanjut seiring optimisme konsumen dan produksi yang ekspansif, membaiknya kondisi ekonomi global, serta akselerasi belanja pemerintah. Namun, perlu diwaspadai risiko Covid-19 karena adanya tren kenaikan kasus, munculnya varian baru, dan kendala kecepatan vaksinasi.
Proyeksi ekonomi, aktivitas pemulihan dan perdagangan internasional serta kegiatan industri manufaktur yang meningkat, mengungkit harga komoditas secara cukup signifikan dan pasar keuangan global cukup kondusif.
Meskipun pada minggu terakhir ini dipengaruhi oleh pernyataan dari Federal Reserve yang kemungkinan akan menaikkan suku bunga lebih awal.
“Jadi ada hal positif, ada hal yang harus tetap kita monitor dengan kewaspadaan yaitu covidnya sendiri terutama munculnya varian-varian baru yang nampaknya penularannya lebih cepat. Indonesia perlu dan terus melakukan langkah-langkah pertama memanfaatkan momentum pemulihan global dan nasional, namun di sisi lain juga meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi risiko,” kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam Konferensi Pers APBN KiTa Edisi Juni 2021 secara virtual, ditulis, Selasa (22/6/2021).
Menkeu pun mengungkapkan Presiden, Menko Perekonomian, ketua KPC-PEN, dan ia sendiri terus melakukan konsolidasi langkah-langkah untuk bisa menangani dan mengendalikan kenaikan covid ini. Salah satunya dengan mengakselerasi pelaksanaan program vaksinasi.
Saat ini program vaksinasi Indonesia sudah mencapai 35,2 juta atau naik dari rata-rata sekitar 507.000 dosis harian. Presiden mengharapkan bisa naik hingga satu juta dosis perhari dan tentu membutuhkan kerja sama semua pihak.
“Untuk vaksinasi baik yang ada di Kemenkes pemerintah daerah, Dinas Kesehatan maupun TNI-Polri semua di mobilisir dan jumlah vaksin yang kita impor sampai hari ini juga cukup meningkat sehingga ketersediaan diharapkan bisa terus memenuhi kebutuhan kenaikan vaksinasi yang kita akan lakukan dan sambil meningkatkan vaksinasi, PPKM dilakukan dan disiplin protokol kesehatan akan terus diimplementasikan secara lebih ketat sehingga penyebaran covid bisa dikendalikan,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Permudah Kebutuhan Transaksi Warga, AgenBRILink di Riau Ini Hadirkan Layanan Jemput Bola
-
Dominasi Transaksi Digital, Bank Mandiri Dinobatkan sebagai Indonesias Best Transaction Bank 2025
-
Rahasia George Santos Serap 10.000 Lapangan Kerja Hingga Diganjar Anugerah Penggerak Nusantara
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen