Suara.com - Harga minyak mentah dunia turun karena OPEC Plus tiba-tiba rajin membahas peningkatan produksi minyak.
Mengutip CNBC, Rabu (23/6/2021) harga minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, ditutup melemah 9 sen menjadi 74,81 dolar AS per barel setelah menyentuh level tertinggi pada sesi itu di 75,30 dolar AS per barel, tingkat terkuat sejak 25 April 2019.
Sementara itu, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate, berkurang 60 sen, atau 0,8 persen menjadi 73,06 dolar AS per barel.
OPEC Plus mendiskusikan peningkatan bertahap untuk output minyak mulai Agustus, tetapi belum ada keputusan yang diambil mengenai volume pastinya, kata sumber OPEC Plus.
Organisasi Negara Eksportir Minyak (OPEC) dan sekutunya, yang secara kolektif dikenal sebagai OPEC Plus, mengembalikan 2,1 juta barel per hari (bph) ke pasar dari Mei hingga Juli sebagai bagian dari rencana untuk mengurangi rekor pembatasan produksi tahun lalu secara bertahap, seiring permintaan yang mulai pulih setelah dihantam pandemi.
Pertemuan berikutnya kelompok tersebut akan digelar pada 1 Juli.
Kedua tolok ukur melesat selama empat pekan terakhir sebagai respons terhadap peluncuran global vaksinasi Covid-19 dan peningkatan yang diprediksi dalam aktivitas perjalanan selama musim panas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur
-
Siap-siap, Bank Mandiri Mau Bagikan Dividen Interim Rp 100 per Saham
-
UMKM Terdampak Banjir Sumatera Dapat Klaim Asuransi untuk Pemulihan Usaha
-
Harga Perak Sempat Melonjak Tajam, Hari Ini Koreksi Jelang Akhir Pekan
-
Danantara Bangun 15.000 Hunian Sementara untuk Korban Banjir Sumatera
-
Viral di Medsos, Purbaya Bantah Bantuan Bencana Sumatra dari Luar Negeri Kena Pajak
-
Indodax Setor Kewajiban Pajak Kripto, Mulai dari PPh hingga PPN Transaksi Digital
-
IHSG dan Rupiah Kompak Loyo Hari Ini