Suara.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah menerima audiensi dari Bupati Teluk Wondama, Hendrik S Mambor secara virtual pada Rabu, (23/6/2021). Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas perihal rencana pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas di Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat.
Ida menjelaskan, Kemnaker memang tengah mengembangkan calon tenaga kerja dan memperluas kesempatan kerja melalui BLK Komunitas.
"BLK Komunitas menjadi sangat strategis dalam mengembangkan kualitas calon tenaga kerja," tutur Ida dalam keterangannya pada Rabu, (23/6/2021).
Ida mengatakan, BLK Komunitas menjadi tekad Kemnaker dalam mendekatkan sarana dan prasarana pelatihan kepada masyarakat. Dengan pembangunan BLK Komunitas ini, pemerintah bertekad untuk menjangkau segala sudut yang belum terjangkau oleh lembaga pelatihan baik lembaga pelatihan pemerintah maupun lembaga pelatihan swasta.
“BLK Komunitas ini memberikan bekal keahlian vokasi sesuai kebutuhan pasar kerja dan berwirausaha bagi masyarakat sekitarnya,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, Ida juga menyatakan bahwa pemerintah akan membangun 25 BLK Komunitas di Papua dan Papua Barat pada tahun 2021. Hal itu dalam rangka menindaklanjuti Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat
"Ini komitmen kami untuk meningkatkan kompetensi masyarakat Papua dan Papua Barat," ujarnya.
Sementara Bupati Teluk Wondama, Hendrik mengaku tertarik dengan konsep BLK Komunitas. Pihaknya pun menyambut baik rencana pembangunan BLK Komunitas di daerahnya.
"Kami akan komunikasi intens dengan Bapak/Ibu pejabat di Kementerian Ketenagakerjaan agar rencana pembangunan BLK Komunitas ini segera terlaksana," kata Hendrik.
Baca Juga: HUT ke-494 Kota Jakarta, Pengangguran dan Rasio Ketimpangan Masih Tinggi
Sebagai informasi, program BLK Komunitas merupakan terobosan Presiden Joko Widodo dalam meningkatkan kompetensi SDM Indonesia untuk melengkapi soft skill dan pendidikan karakter yang ada dengan tambahan keterampilan atau hard skill di lembaga keagamaan atau komunitas.
Berita Terkait
-
Pemburu Berlian di Afrika Selatan: Ini Jalan Keluar Kami dari Kemiskinan
-
Miris! Italia Alami Kemiskinan Ekstrem Gara-gara COVID, Terparah Selama 15 Tahun
-
Miris! Dilanda Konflik dan Kemiskinan, Warga Sudan Selatan Bertahan Hidup Makan Dedaunan
-
Pengangguran di Solok Selatan Naik, Kemiskinan Berkurang
-
Pilu! Terjerat Kemiskinan, Tiga Bersaudara di Gresik Melajang hingga Tua
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Ignasius Jonan 2 Jam Bertemu Prabowo, Bahas Proyek Kereta Cepat Bareng AHY?
-
Jadwal Pembagian Dividen AVIA, Tembus Rp 600 Miliar untuk Pemegang Saham
-
BRI Peduli dan YBM BRILian Salurkan Bantuan Tanggap Darurat Banjir Sukabumi
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Menkeu Purbaya Sebut Krisis China Tak Mungkin, Singgung Sistem Komunis
-
Menkeu Purbaya Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Tembus 5,5 Persen
-
Produsen Vaksin Global Bakal Gunakan AI Demi Hadapi Pandemi Berikutnya
-
Suara dari Timur: Mengenang Ajoeba Wartabone dan Api Persatuan Indonesia
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi