Suara.com - Kawasan Waterloo Sydney telah mengalami lonjakan penjualan dengan harga rata-rata unit saat ini sekarang 66% lebih rendah dari harga rata-rata rumah tapak di Sydney, sehingga mendorong permintaan akan apartemen mewah yang lebih terjangkau dengan fasilitas bergaya resor.
Tim penjualan Crown Group juga melihat peningkatan sebesar 200% untuk permintaan dan penjualan dalam dua bulan terakhir.
Direktur Penjualan Crown Group, Prisca Edwards, mengatakan bahwa mereka tidak terlalu terkejut dengan lonjakan penjualan yang tiba-tiba mengingat pasar hunian di Sydney begitu “panas” dengan FOMO atau Fear Of Missing Out; ketakutan akan kehabisan stok hunian dan pasokan terbatas juga menjadi pemicu.
“Lonjakan penjualan yang kami alami merupakan cerminan dari kondisi pasar yang umum dalam siklus properti jenis ini dimana rumah tapak di luar jangkauan dan mereka (calon pembeli) tertarik pada banyak manfaat dan keuntungan dari tinggal di apartemen,” kata Edwards dalam keterangannya, Kamis (24/6/2021).
“Kalau harga rumah tapak naik, otomatis harga unit juga ikut terkerek, tapi bisa saja ada lag. Pasar apartemen saat ini dalam mode mengejar rumah tapak. Intinya adalah, apartemen yang memenuhi lebih banyak persyaratan akan menjadi yang pertama terjual dan fitur tertentu akan lebih menarik bagi pembeli,” Edwards menambahkan.
Wilayah metropolitan di seluruh dunia seperti New York, Bangkok, dan Sydney memberikan banyak manfaat dan akses tak tertandingi, tetapi lingkungan yang serba cepat dapat merugikan masyarakat jika dibiarkan.
Penduduk perkotaan menyadari bahwa memperlambat dan memprioritaskan kesehatan tidak hanya dianjurkan, tetapi penting untuk kesejahteraan dan produktivitas mereka.
“Sejak COVID kami melihat terjadi peningkatan permintaan untuk apartemen dengan kamar tidur tambahan atau dua kamar tidur, atau lebih banyak ruang belajar, dimana hal tersebut sejalan denga napa yang kami tawarkan selama ini: apartemen yang lebih besar dengan balkon dan area umum yang luas, dan ciri khas kami melalui fasilitas bergaya resor,” tambah Edwards.
Saat ini, lebih dari sebelumnya, banyak orang mencari selain gedung kotak untuk hunian mereka – mereka mencari rasa komunitas dan kebersamaan tanpa harus keluar di antara keramaian – semua hal yang memenuhi kesejahteraan fisik dan mental mereka.
Baca Juga: Australia Bakal Jadi Negara Pertama Pengguna Toyota Land Cruiser Listrik?
Crown Group, perusahaan properti Australia terkemuka yang mengkhususkan diri dalam pengembangan properti mewah, investasi properti, dan apartemen berlayanan, menawarkan hunian yang terintegrasi dengan alam melalui proyeknya yang berbasis di Sydney – Waterfall by Crown Group – yang menggabungkan fitur desain biofilik yang menenangkan, yang dapat membantu pembeli fokus untuk menjalani kehidupan yang lebih tenang.
“Kami memperkenalkan era baru kehidupan perkotaan yang mewah dengan proyek-proyek yang menciptakan komunitas dan menghubungkan orang-orang dengan lingkungan alam, yang dapat mengarah pada kehidupan yang lebih berfokus pada kesehatan,” kata Iwan Sunito, CEO dan salah satu pendiri Crown Group.
“Dengan banyak karyawan yang berencana untuk terus bekerja dari jarak jauh di masa depan, tren desain biofilik di seluruh dunia terbukti mampu meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan di rumah, lebih dibutuhkan saat ini lebih dari sebelumnya. Dan pendekatan baru ini dapat diterapkan dengan sempurna di negara-negara tropis seperti Indonesia atau kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya atau Bandung di mana aliran udara dan penghijauan di dalam kompleks apartemen dapat dimaksimalkan dengan memanfaatkan jendela yang lebih besar untuk memungkinkan cahaya alami masuk ke interior untuk meminimalkan konsumsi listrik,” Iwan Sunito menambahkan.
Waterfall by Crown Group adalah contoh sempurna dari proyek hunian yang memenuhi kebutuhan ini.
“Terdapat banyak ruang luar ruangan bagi para penghuni untuk bersantai termasuk taman tropis seluas 2600 meter persegi dan taman ramah hewan peliharaan seluas 3600 meter persegi yang terletak sangat dekat dekat hunian. Dinding hijau vertikal memamerkan 5.000 tanaman di sekitar bioskop terbuka di puncak gedung yang spektakuler bagi penghuni yang ingin menikmati malam menonton film,” tambah Iwan.
Waterfall by Crown Group, proyek perumahan senilai Rp 4 triliun yang dibuka pada tahun 2020, terdiri dari 331 unit apartemen mewah merupakan salah satu desain paling inovatif di Australia dalam hal penghijauan dalam kehidupan perkotaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Mengatasi Cedera dan Pegal Kaki di Bawah 500 Ribu
Terkini
-
Anak Buah Purbaya Bocorkan Skema Anggaran Pemulihan Bencana Sumatra
-
Bentuk Syukur Dapat Umroh dari PNM, Tangis Haru Nasabah PNM Mekaar di Sujud Pertama
-
PT PII Kemenkeu Jamin 55 Proyek Infrastruktur, Kantongi Investasi Rp 573 Triliun
-
Survei: Orang Indonesia Masuk Mode Bertahan, Gaya Hidup Frugal Jadi Tren
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Eksploitasi Pekerja di Taiwan Mengincar WNI, Modus Iming-iming Gaji Besar
-
Orang RI Mulai Malas Ambil Kredit, Ini Buktinya
-
Mentan/Kabapanas Tegaskan: Papua Sudah Bisa Mandiri Pangan Seperti Pulau Lainnya pada 2026
-
Kemenkeu Siapkan Rp 210,4 Triliun untuk Anggaran Ketahanan Pangan 2026, Naik dari Rp 144,6 T
-
Daftar Pemilik Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI), Publik Punya Jatah 'Kecil'?