Suara.com - Rencana dua unicorn ternama Indonesia, Bukalapak dan GoTo, yang akan melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dinilai akan menjadi game changer bagi pasar modal Indonesia.
Nantinya, kesuksesan IPO kedua unicorn tersebut akan menjadi pintu masuk bagi perusahaan-perusahaan rintisan (startup) lain untuk mengikuti langkah Bukalapak dan GoTo untuk melantai di bursa.
“Saya melihat ini sebagai sebuah kesempatan. Suksesnya mereka (Bukalapak dan GoTo) akan menjadi contoh bagi startup-startup lain untuk segera melakukan IPO di bursa,” ujar Komisaris BEI, Pandu Patria Sjahrir ditulis Selasa (29/6/2021).
Menurut Pandu, saat ini pasar modal Indonesia masih memiliki ruang bertumbuh yang cukup besar. Sehingga, lanjutnya, pasar modal masih menjadi tempat terbaik untuk menaruh modal berinvestasi.
“Harapannya pasar modal bisa membantu target Indonesia menjadi negara terbesar ke-5 dalam hal perekonomian di dunia pada tahun 2030,” kata dia.
Lebih jauh lagi, Pandu mengatakan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki adaptasi terhadap perkembangan teknologi yang tercepat se Asia Tenggara. Oleh karena itu, ujarnya, merupakan hal yang tepat jika perusahaan teknologi melantai di bursa.
“Dalam beberapa tahun terakhir, selain perusahaan e-commerce yang bertumbuh pesat, saya melihat perusahaan teknologi di Indonesia seperti fintech, e-logistic, dan sociocommerce akan semakin meningkat,” ucapnya.
Di samping itu, Co-managing Partner Indies Capital itu juga memberikan tips dalam memvaluasi saham-saham teknologi yang dalam beberapa tahun ke depan diperkirakan akan menguasai pasar modal Indonesia.
Pandu menerangkan, cara menilai saham perusahaan teknologi tidak jauh berbeda dengan saham-saham konvensional yang sudah ada sebelumnya. Akan tetapi, untuk saham-saham teknologi, selain menggunakan discouted cashflow seperti yang diajarkan teori, bisa juga dengan menggunakan market comparible, di mana menghitung valuasi startup dengan mengasumsikan pada harga yang kelak investor mau membelinya.
Baca Juga: ELSAM : GoTo Sudah Penuhi Syarat Perlindungan Data Pribadi
“Cara menilainya sama dengan teori melalui discounted flow. Namun bisa juga secara dengan menggunakan market comparable, bisa dengan perusahaan serupa di Amerika Serikat atau dari China,” ujarnya.
Selain itu, Pandu juga mengingatkan kepada investor untuk selalu belajar fundamental. Dengan meningkatnya literasi pasar modal, investor juga diharapkan mampu percaya diri dengan analisis pribadi dan tidak ikut-ikutan orang lain. Sebab, investasi di pasar modal merupakan investasi jangka panjang dan memiliki prospek yang bagus.
“Dilihat dari long term, ke depannya saya percaya, pasar modal akan menjadi salah satu tempat terbaik untuk menanamkan produknya,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar