Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pra perdagangan hari ini naik ke posisi 5.944 dibandingkan pada penutupan perdagangan kemarin di posisi 5.939.
Melansir data RTI, Selasa (28/6/2021), IHSG diawal pra perdagangan dibuka naik tipis 4,7 basis poin atau menguat 0,08 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka ikutan menguat, pada awal pra perdagangan indeks ini menguat tipis sebesar 0,8 basis poin atau menguat 0,10 persen ke level 836.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 12 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 50 miliar dan volume transaksi mencapai 3,3 ribu kali.
Sebanyak 133 saham menguat, 126 saham melemah dan 170 saham belum ditransaksikan.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya juga menilai hari ini IHSG masih berpotensi berada dalam tekanan.
Menurutnya, indeks memiliki peluang berada pada level antara 5.913 dan 6.123.
Meski begitu momentum tekanan masih dapat terus dimanfaatkan oleh para investor baik jangka pendek, menengah maupun panjang.
“Dengan pergerakan fluktuatif yang terjadi dalam IHSG dapat dimanfaatkan untuk melakukan trading ataupun investasi jangka pendek, hari ini IHSG masih berpotensi dalam tekanan," kata William dalam analisanya.
Baca Juga: Masih Dalam Tekanan, IHSG Naik Tipis ke Posisi 6.095
Saham-saham yang menjadi rekomendasi antara lain GGRM, HMSP, UNVR, KLBF, LSIP, AKRA, dan PWON.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Penggunaan Dompet Digital Makin Luas, Tak Hanya Buat Bayar Makanan dan Belanja
-
Cara Refund Tiket MRT: KMT dan Tiket Digital
-
Harga Minyak Dunia Kembali Mendidih, Gegara Aksi AS Mau Akhir Perang Rusia-Ukraina
-
Riset: Perempuan Berisiko Dua Kali Lebih Besar Kehilangan Pekerjaan Akibat AI
-
GoFood Digitalisasi Ratusan UMKM Kuliner Dalam 5 Menit dengan Aplikasi GoFood Merchant
-
Diburu Purbaya, Pedagang Thrifting Pasar Senen Tuding China Perusak Pasar Produk Lokal
-
Marak Penipuan Online, Trading Kripto Kini Makin Ketat lewat Verifikasi Wajah
-
Dampak BI Rate Terhadap Pergerakan Pasar Saham Hari Ini
-
Pertumbuhan Kredit Perbankan Lesu, Ini Biang Keroknya
-
Keponakan Luhut Sebut RI Bakal Dibanjiri Investor Asing pada 2026, China Mendominasi