Suara.com - Posisi harga minyak dunia sedikit turun pada perdagangan akhir pekan lalu, setelah OPEC+ menunda pertemuan untuk menentukan besaran produksi.
Mengutip CNBC, Senin (5/7/2021) minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS menetap 7 sen lebih rendah ke posisi 75,16 dolar AS per barel, setelah melonjak 2,4 persen.
Sedangkan minyak mentah berjangka Brent tidak berubah pada harga 75,84 dolar AS per barel, setelah naik 1,6 persen.
Para menteri OPEC+ mengakhiri pertemuan tanpa kesepakatan dan mereka akan bertemu lagi dan akan membahas mengenai kebijakan produksi minyak Brian Sullivan.
Kontrak harga minyak WTI dan Brent naik setelah sumber OPEC+ mengatakan kelompok itu bertujuan untuk menaikkan produksi kurang dari yang diharapkan dan mundur ketika UEA menentang proposal tersebut, yang juga termasuk memperpanjang pakta produksi hingga akhir 2022.
"Jika aliansi retak dan pecah pasar minyak bisa jatuh ke dalam kejatuhan harga yang sangat mirip dengan yang disaksikan ketika Rusia 'meninggalkan' OPEC+ pada pertemuan Maret 2020 dan memicu perang harga," kata Louise Dickson, analis pasar minyak di Rystad Energi.
WTI berada di jalur kenaikan mingguan 1,3 persen di akhir pekan ini. Pasar minyak mentah AS diperkirakan akan mengetat karena peningkatan kilang untuk memenuhi permintaan bensin yang pulih.
Brent menuju penurunan mingguan 0,5 persen pada minggu ini, mencerminkan kekhawatiran tentang permintaan bahan bakar di beberapa bagian Asia di mana kasus varian Delta COVID-19 yang sangat menular melonjak.
Analis dari Citigroup mengatakan mereka tidak mengharapkan WTI naik ke harga premium terhadap Brent karena mereka memperkirakan produksi minyak AS akan meningkat pada akhir 2021 dan tumbuh lebih lanjut pada 2022.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Meroket 2 Persen
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
Terkini
-
Survei Bank Indonesia: Indeks Keyakinan Konsumen Alami Penurunan, Ini Faktornya
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
Wamen BUMN Ungkap Bahayanya ChatGPT, Bisa Susun Kebijakan Pemerintah
-
24 BPR Bangkrut di Indonesia, Ini Daftar Lengkapnya
-
Menkeu Baru Diminta Stop Naikkan Cukai, Fokus Berantas Rokok Ilegal
-
OJK Minta Menkeu Baru Perkuat Koordinasi untuk Dorong Ekonomi Indonesia
-
Lagi, OJK Cabut Izin BPR Syariah Gayo Perseroda yang Bangkrut
-
Promo Produk Spesial Mingguan Alfamart Hadir Kembali, Bikin Belanja Makin Hemat
-
Menkeu Baru Diingatkan Buat Kebijakan Realistis, INDEF: Belanja Negara Perlu Ditata Ulang
-
IHSG Berbalik Rebound di Sesi I, Apa Pemicunya?