Suara.com - Otoritas Jasa Keuangan mendukung kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat Jawa - Bali sejak tanggal 3 Juli sampai 20 Juli 2021.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan, PPKM Darurat adalah kebijakan tepat untuk mengendalikan pandemi covid-19, meski di tengah upaya pemulihan perekonomian nasional.
Wimboh mengatakan, varian baru covid-19 Delta kekinian sudah menyerang hampir 100 negara.
"Kita dikejutkan dengan varian Delta yang bersumber dari India, hampir 100 negara didunia terimbas, juga mengalami varian Delta," kata Wimboh dalam diskusi virtual, Selasa (6/7/2021).
Menurut dia, angka penularan yang sangat tinggi ini membuat tingkat reproduction rate turut tinggi, dan menyebabkan penularan masif hampir diseluruh negara dunia.
"Tidak terkecuali Indonesia. Dengan tingkat reproduction rate paling tinggi, varian delta penyebaran terjadi secara global dan sebabkan kasus covid-19 di global kembali meningkat," paparnya.
Wimboh menambahkan, di Eropa, Afrika, Amerika Serikat dan Indonesia terjadi lonjakan keterisian ranjang rumah sakit atau BOR yang relatif tinggi hampir 80 persen. Bahkan di sebagian daerah lebih tinggi dari angka itu.
Karenanya, kata dia, OJK mendukung langkah pemerintah dalam terapkan kebijakan pemberlakuan PPKM darurat yang berlaku dari 3 Juli-20 Juli.
"Dengan penerapan ini diharapkan akan menurunkan tambahan kasus covid-19, hingga dibawah 10 ribu orang per hari dan tetap harus jaga momentum pemulihan ekonomi nasional."
Baca Juga: Selama PPKM Darurat, Jalan perkotaan Karawang Ditutup Siang dan Malam
Berita Terkait
-
Selama PPKM Darurat, Jalan perkotaan Karawang Ditutup Siang dan Malam
-
Corona Mengganas, OJK Minta Akselerasi dan Distribusi Vaksin Dipercepat
-
Satpol PP Bertindak Beringas Ketika Penerbitan PPKM Darurat, Hendrar Prihadi Murka
-
Jalan Lenteng Agung Masih Macet Parah di Hari Keempat PPKM Darurat
-
Sidak Kantor Pelanggar PPKM Darurat, Anies Murka: Perusahaan Ibu Tak Bertanggung Jawab!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Tahapan Pengajuan KPR 2026, Kapan Sertifikat Rumah Diserahkan?
-
Harga Emas Antam Naik Konsisten Selama Sepekan, Level Dekati 2,5 Jutaan
-
Inilah PT Tambang Mas Sangihe yang Ditolak Helmud Hontong Sebelum Meninggal Dunia
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun