Suara.com - PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) terus memperkuat bisnisnya. Setelah sukses melakukan kolaborasi bisnis bersama Tokopedia dengan membangun GoTo, kini Gojek memperkuat entitas bisnisnya di luar negeri.
Di Thailand, Gojek melakukan kemitraaan strategis dengan AirAsia Group dengan menyerahkan operasional Gojek Thailand kepada Airasia Digital. Melalui kemitraan ini Gojek akan mendapatkan kepemilikan saham di super app airasia. Nilai pasar super app airasia tersebut diperkirakan sebesar 1 miliar dolar AS.
Chief Executive Officer (CEO) Gojek Kevin Aluwi, mengatakan kesepakatan ini merupakan bukti pencapaian tim Gojek di Thailand, yang telah mengembangkan bisnis dari nol hingga menjadi penyedia layanan yang mempermudah hidup ratusan ribu orang di negara Thailand.
Bisnis ini berhasil dibangun berkat talenta dan semangat yang luar biasa. Setelah kemitraan ini seluruh karyawan Gojek di Thailand akan terus bekerja sama dengan airasia di masa transisi.
"Kami bangga dan sangat berterima kasih atas semua pencapaian Gojek Thailand, serta kepada seluruh pelanggan, mitra driver, dan mitra merchant yang selalu setia. Mereka-lah yang selalu menjadi fokus dari apa yang kami lakukan,” jelas Kevin dalam keterangannya ditulis Kamis (8/7/2021).
Kevin menjelaskan airasia Digital dan super app airasia akan menjadi mitra yang sangat berharga bagi Gojek. Kedua pihak memiliki tujuan yang sama untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan dan terus berusaha meningkatkan kesejahteraan hidup mitra driver dan mitra merchant.
Bersamaan dengan kolaborasi tersebut, Gojek juga mengumumkan untuk meningkatkan investasi strategisnya di Singapura dan Vietnan. Kedua pasar ini akan menjadi sentra pertumbuhan yang kuat untuk bisnis Gojek ke depan, di mana Gojek akan menjalankan sejumlah inisiatif untuk meningkatkan jumlah mitra driver dan mitra merchant, meningkatkan pengalaman pelanggan, serta meluncurkan produk dan layanan baru.
"Kesepakatan ini (dengan Airasia) memungkinkan kami untuk memperkuat fokus dan investasi kami di pasar internasional, yaitu Vietnam dan Singapura. Kedua pasar tersebut memberi pengembalian investasi (return on investment) secara optimal dengan peluang pertumbuhan strategis terbaik,” jelasnya.
Aplikasi Gojek akan tetap dapat digunakan pelanggan di Bangkok hingga 31 Juli 2021. Hal ini untuk memastikan keberlangsungan bagi mitra driver dan merchant yang akan diajak bergabung ke dalam super app airasia dalam beberapa pekan mendatang.
Baca Juga: AirAsia Ambil Alih Bisnis Gojek di Thailand
Airasia akan bekerja sama dengan tim lokal Gojek Thailand, yang akan mengoperasikan bisnis Gojek selama masa transisi sebelum beralih ke super app airasia, membawa keahlian mengenai pasar lokal dan pemahaman mendalam tentang kebutuhan pelanggan di Thailand.
CEO Airasia Group, Tony Fernandes menyampaikan, bahwa pengumuman ini merupakan awal dari kemitraan strategis jangka panjang yang luar biasa dengan Gojek yang akan menggebrak industri.
Dengan mengambil alih bisnis Gojek yang sudah mapan di Thailand, Tony berharap dapat mempercepat terwujudnya ambisi bisnis airasia untuk menjadi super app penantang terdepan di Asean.
“Kami telah memiliki ekosistem ekonomi digital yang mumpuni. Kami telah berhasil meluncurkan lebih dari 15 lini bisnis di luar maskapai penerbangan dan beragam layanan gaya hidup di platform e-commerce digital kami di Malaysia. Sekarang adalah momen yang tepat bagi kami untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya. Menanggapi tingginya permintaan di Asean, kami akan segera menghadirkan penawaran super app kami di seluruh pasar utama kami lainnya, menyusul peluncuran yang sukses di Thailand," kata Tony.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Duet Emiten Aguan-Salim Putar Otak Genjot Penjualan Rukan
-
Isu Deforestasi! Kemenhut Tegaskan HTI untuk Energi Terbarukan Akan Dikelola dengan Aturan Ketat
-
Bukan Cuma Smelter! Industri Nikel RI Kini Kian Fokus Garap Kualitas SDM
-
Pilih Mata Uang Lokal, Negara ASEAN Kompak Kurangi Gunakan Dolar
-
Ada Pemotongan Anggaran, 800 Ribu Buruh hingga Guru Mogok Kerja
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya