Suara.com - Jika tidak ada aral melintang dalam waktu dekat PT Bukalapak.com Tbk berencana mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) lewat Initial Public Offering (IPO).
Calon emiten unicorn pertama yang IPO ini ditargetkan bakal meraup dana segar sekitar Rp 21,9 triliun.
CEO Bukalapak Rahmat Kaimuddin mengatakan hajatan untuk masuk pasar modal ini merupakan langkah besar yang dilakukan perseroan.
Dia mengungkapkan setelah mendapatkan dana segar dari IPO Bukalapak akan fokus pada pengembangan digitalisasi, khususnya untuk memajukan para mitra Bukalapak yang sebagian besar adalah UMKM.
"Banyak UMKM yang belum tersentuh teknologi, itulah masalah yang ingin kami pecahkan dan kami atasi," kata Rahmat dalam public expose Bukalapak secara virtual, Jumat (9/7/2021).
Rahmat bilang, perkembangan ekonomi digital saat ini sangat pesat, sayangnya kata dia para pelaku usaha kecil seperti UMKM tidak memiliki akses perkembangan teknologi digital yang pesat tersebut.
"Bagaimana teknologi mendorong agar UMKM bisa naik kelas dan mengakses pasar seluas-luasnya dan menjalani proses bisnis yang lebih," katanya.
Dalam prospektus ringkas yang dipublikasikannya, Bukalapak menawarkan saham kepada masyarakat dengan harga berkisar antara Rp 750 sampai Rp 850 per saham.
Dana yang berhasil diraup nantinya, sekitar 66 persen akan digunakan untuk keperluan modal kerja. Sisanya digunakan untuk modal kerja entitas anak, yaitu sekitar 15 persen dialokasikan kepada PT Buka Mitra Indonesia dan sekitar 15 persen untuk PT Buka Usaha Indonesia.
Baca Juga: Bukalapak Siap Blokir Penjual Obat Covid-19 Bandel
Lalu sekitar 1 persen untuk PT Buka Investasi Bersama, sekitar 1 persen untuk PT Buka Pengadaan Indonesia, sekitar 1 persen untuk Bukalapak Pte. Ltd, dan 1 persen untuk PT Five Jack.
Masa penawaran awal rencananya pada 9 Juli sampai 19 Juli 2021. Lalu, masa penawaran umum perdana saham dijadwalkan pada 28 Juli sampai 30 Juli 2021. Jika berjalan mulus maka pencatatan saham perdana Bukalapak di Bursa Efek Indonesia direncanakan pada 6 Agustus mendatang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Analis Beri Peringatan: Reshuffle Menkeu Bisa Ancam Peringkat Utang Indonesia
-
Usai Ratas dengan Prabowo, Menkeu Purbaya: Ekonomi Akan Tumbuh Lebih Cepat
-
Cek Fakta: Benarkah Ada PHK Massal di PT Gudang Garam?
-
Saham Perbankan Rontok Setelah Sri Mulyani Dicopot, OJK Minta Investor Tidak Panik
-
Rahasia Saldo DANA Kaget untuk Kamu, Klaim 3 Link Aktif Ini Sebelum Kehabisan
-
Gaji DPR Turun Drastis, Dasco: Beban Negara Berkurang, Legislator Bekerja Lebih Baik
-
Pelaksana Ketua LPS Segera Diumumkan, Gantikan Purbaya Yudhi Sadewa
-
Apa Itu Scalper? Strategi Andalan Yudo Sadewo Anak Menkeu di Dunia Kripto, Punya Kesan Negatif
-
Adu Aset Properti Menkeu Purbaya vs Sri Mulyani, Keduanya Tersebar di Berbagai Kota
-
Apa Itu NJOP? Pengertian, Fungsi dan Cara Menghitungnya