Suara.com - Para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) harus kembali bersemangat di tengah PPKM Darurat, pasalnya, Program Lapak Ganjar yang diinisiasi oleh Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo akan hadir setiap hari hingga 20 Juli mendatang.
Sebelumnya, program yang memanfaatkan akun Instagram @ganjarpranowo ini tayang sekali setiap hari Minggu.
Menurut Ganjar, UMKM jadi salah satu sektor yang terdampak dari pelaksanaan PPKM Darurat dan kebijakan pengetatan lainnya. Tak jarang ketika gowes pagi, Ganjar bertemu dan mendapat keluhan dari pelaku UMKM.
“Hampir setiap hari saya keliling, kalau sepedaan itu nemu mereka ‘pak sepi pak'. Kadang-kadang WA saya 'pak gimana pak', ada kejadian yang lampunya dimatikan 'yah pak kami jualannya malem'. Maka kenapa mulai hari ini, Lapak Ganjar saya hidupkan setiap hari,” paparnya.
Ganjar berharap, Lapak Ganjar bisa membantu mempromosikan usaha dari pelaku UMKM.
“Dengan harapan kita ikut membantu mempromokan karena ini banyak yang pasti terkendala dan kena dampak ini,” ujar Ganjar
Selain itu, pihaknya telah meminta Dinas Koperasi UMKM untuk mendata dan mengidentifikasi berapa banyak UMKM yang terdampak, termasuk pelaku UMKM yang menjajakan dagangannya di rest area Tol Jawa Tengah.
“Maka (Dinas Koperasi) UMKM saya minta untuk menghitung, berapa yang mereka tutup, bagaimana kondisinya, dan berapa yang terdampak. Biar yang bisa kita bantu ya kita bantu,” tandasnya.
Sebagai informasi, mulai 16-22 Juli mendatang seluruh exit Tol di Jawa Tengah akan ditutup. Langkah ini diambil kepolisian guna mengurangi mobilitas masyarakat untuk menekan penyebaran COVID-19.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Sambangi Pelajar Papua di Semarang yang Tak Pulang saat PPKM Darurat
Berita Terkait
-
Wacana PPKM Darurat Jawa-Bali Diperpanjang 6 Pekan, Luhut Mau Lapor Jokowi Sore atau Besok
-
Dalih Polda Metro Santai Pengendara Masuk Jalur Tikus Selama PPKM Darurat
-
Dukung PPKM Darurat, Arema FC Gratiskan UMKM Promosi Produk di Situs Resminya
-
Viral! Detik-detik Anggota Satpol PP di Gowa Aniaya Ibu Hamil saat Razia PPKM
-
Tutup Selama PPKM Darurat Medan, Pedagang Kain: Bisa Makan Saja Syukur!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
Harga Emas Antam Melonjak Drastis dalam Sepekan
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T