Suara.com - Akibat PPKM Darurat, semua pelajar Papua di Semarang, Jawa Tengah tidak pulang . Gubernur Jawa (Jateng), Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi asrama pelajar Papua Amor yang berada di kawasan Mangunharjo, Semarang, Selasa (13/7/2021)
"Saya mendapatkan informasi, anak-anak dari Papua ini kan tidak semua pulang, mereka masih di sini dan ini rata-rata SMP dan SMA. Ya, untuk memastikan saja, mereka yang ada di sini, belajarnya baik, ya rajin ya seneng," kata Ganjar.
Kedatangan gubernur berambut putih itu juga disambut hangat oleh belasan pelajar yang tak pulang ke Papua. Ia bahkan menerima pemberian, yakni tas tradisional masyarakat Papua atau noken.
Kala Ganjar bertanya terkait kegiatan mereka selain sekolah daring, beberapa tampak malu-malu dan sungkan menjawab. Ganjar pun mendekat dan agar mendengar jawaban dari para pelajar.
"Main bola pak," ujar salah seorang pelajar Papua yang merupakan pelajar SMA Sint Louis, Semarang.
Ganjar pun menggoda para pelajar dengan bertanya ke mana lagi mereka pergi selain belajar dan main bola. Pertanyaan ini pun memicu gelak tawa para pelajar dan para pembina.
"Hayo ngaku aja mainnya di mana, nggak papa asal prokesnya ya," kata Ganjar.
Obrolan itu semakin gayeng ketika para pelajar ditanya, apakah mereka mengalami kesulitan selama menjalani pembelajaran daring?
Mereka pun menjawab kesulitan di beberapa mata pelajaran. Ganjar terkejut saat mendengar mereka kesulitan belajar Bahasa Jawa.
Baca Juga: Bantu Pedagang saat Pandemi, Ganjar Pranowo Minta ASN dan Masyarakat Banyak Jajan
"Lho diajari Bahasa Jawa juga? Coba, kalau bahasa Jawanya Aku mau mandi, apa?" pertanyaan ini pun membuat para pelajar tertawa dan kebingungan menjawab.
Di momen itu, Ganjar mendapat permintaan dari para pelajar, seperti bola voli hingga bola basket. Ganjar mengabulkan permintaan dan mengaku akan segera mengirimkannya.
Keseruan saat berinteraksi itu membuatnya senang karena anak-anak semangat dan ceria. Selain itu, taat dengan protokol kesehatan.
"Mudah-mudahan bisa saling berbagi saling mengingatkan, agar mereka di sini bisa belajar dengan baik dan mudah-mudahan anak-anak yang hebat. Selesai belajar di sini, pulang lagi membangun Papua," ujarnya.
Berita Terkait
-
Semua Pintu Tol di Jawa Tengah Ditutup Mulai 16 hingga 22 Juli
-
PPKM Darurat, Sejumlah Warga Bandar Lampung Masih Abai Prokes
-
Pedagang Pasar Bambu Kuning Ngotot Buka Toko, Kasat Pol PP Bandar Lampung: Mis Informasi
-
Tidak Dibubarkan, Pemkot Batam Akan Tata Ulang Pasar Tradisional Agar Cegah Kerumunan
-
PPKM Darurat Mungkin akan Diperpanjang, Termasuk di Pontianak
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik