Suara.com - Agar prosesi kurban bisa berjalan dengan baik dan khidmat, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo bersama Wali Kota Bogor, Bima Arya mendorong para pengurus masjid yang menyediakan layanan dan fasilitas pemotongan hewan kurban sesuai protokol kesehatan (prokes).
"Saya berterimaksih kepada DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) Alfalaah, yang menyediakan pemotongan hewan kurban secara baik dan benar, sehingga mutu higienisnya selalu terjaga. Ini juga yang kami dorong kepada panitia lain, agar selalu mematuhi Prokes dan memperhatikan kesehatan hewan," ujar, Syahrul bersama Bima, saat menemui pengurus DKM dan panitia pemotongan hewan kurban di Masjid Alfalaah Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (15/7/2021).
Menurut Mentan, ada 3 hal yang selama ini dipersiapkan pemerintah. Pertama, pemerintah menjamin ketersediaan hewan kurban. Kedua, pemerintah memasatikan kesehatan hewan kurban, kan ketiga, pemerintah terus mendorong pemotongan hewan kurban secara baik dan benar.
"Artinya, higienitas menjadi bagian penting yang harus dijaga. Terus terang, sekali lagi saya kagum dengan apa yang dipersiapakan panitia Masjid Alfalaah. Inilah kita yang harus ada gunanya untuk Allah, untuk bangsa dan untuk negara," katanya.
Bima menyampaikan terimakasih atas perhatian khusus yang diberikan Syahrul kepada masyarakat Kota Bogor, terutama dalam mengatur kebutuhan dan ketersediaan hari raya Idul Adha 2021 mendatang.
"Saya kira memang benar, ada tiga hal yang harus kita pastikan bersama dalam perayaan kurban tahun ini. Pertama mengenai ketersediaan hewan. Kedua mengenai tata cara penyembelihan dan ketiga mengenai kesehatan," katanya.
Untuk memastikan proses tersebut berjalan dengan baik, Bima mengaku, nantinya ia akan berkeliling ke tiap-tiap kecamatan. Langkah ini dinilai tepat mengingat banyak hewan kurban yang dipotong di luar RPH yang ada.
"Saya sendiri akan berkeliling dan melihat pembagian daging. Namun tetap dengan Prokes yang ketat," tutupnya.
Secara terpisah, Direktur PT Bima Jaya Farm, Ilman, yang menyediakan depo 1000 sapi Kota Bogor mengaku, penjulanya sampai hari ini mengalami peningkatan yang cukup tajam. Terbukti, dari 1000 lebih sapi Bima yang dibawa, sebanyak 60 persen lainya sudah terjual habis.
Baca Juga: Kembangkan Produk Olahan Lokal, Kementan Dapat Apresiasi dari DPD Sumbar
"Ini berkat dorongan Pak Menteri (Syahrul Yasin Limpo) yang meyakinkan masyarakat bahwa sapi kami berkualitas. Alhamdulillah, penjulannya sudah 60 persen," katanya.
Ilman mengatakan, sampai saat ini rata-rata penjualan sudah diatas 20 ekor per hari, dengan omset rata-rata perminggu mencapai miliaran rupiah. Namun kata Ilman, penjulan tahun ini mengalami penurunan jika dibandingkan 4 tahun lalu yang bisa mencapai 60 ekor perhari.
"Sapi kami memiliki kelebihan dimana tubuhnya kecil tapi dagingnya padat. Tulangnya kecil, lemaknya kecil, kulitnya tipis dan yang paling penting tidak bau karena pakan mereka adalah organik," tutupnya.
Berita Terkait
-
Pemkot Depok Perbolehkan Potong Hewan Kurban, Berikut Syarat dan Ketentuannya
-
Catat! Pemkot Depok Larang Takbir Keliling dan Salat Idul Adha Berjamaah
-
Pastikan Kesehatan Hewan untuk Idul Adha, Mentan Kunjungi Depo di Kota Bogor
-
Kurban Online: Hukum, Cara Daftar dan Harganya untuk Idul Adha 2021
-
Kasus Tembus 54 Ribu, Satgas Covid-19: Masyarakat Tidak Patuh Protokol Kesehatan
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
Terkini
-
NHM Hadirkan Sinergi Hulu ke Hilir Ekosistem Produksi Emas di Minerba Convex 2025
-
Menkeu Purbaya Restui Pembangunan Ponpes Al Khoziny dari APBN, Tunggu Arahan Cak Imin
-
Menkeu Purbaya Ancam Tarik Anggaran Kementerian PU, Sorot hingga Akhir Oktober
-
Rosan Pamer Realisasi Investasi Jumbo Hingga September 2025, Ciptakan 2 Juta Lapangan Kerja
-
Petani Menjerit, Kebijakan Kemasan Rokok Seragam Ancam Keberlangsungan Hidup
-
Pendaftaran WHV Australia 2025: Syarat Lengkap dan Cara Daftar
-
Purbaya Duga Petugas Bea Cukai Terlibat Lindungi Cukong Rokok Ilegal
-
Harga Perak Melesat! Saatnya Investasi atau Justru Hindari? Cek Dulu Faktanya
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
Menteri Keuangan Puji Penyerapan Anggaran Kementerian PU