Suara.com - PT Pupuk Indonesia (Persero) berhasil meraih penghargaan khusus BUMN sebagai Role Model Integrasi Roadmap Holding-Anak Perusahaan dalam ajang AKHLAK Award 2021 yang diselenggarakan oleh ACT Consulting secara virtual.
Penghargaan diterima oleh Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman, dan disaksikan langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Selain itu juga hadir tiga Menteri BUMN terdahulu, yaitu Tanri Abeng, Mustafa Abubakar, dan Dahlan Iskan.
Selain Pupuk Indonesia, dua anak perusahaannya juga menerima penghargaan. Mereka adalah PT Petrokimia Gresik yang berhasil meraih Runner Up Indeks Implementasi Adaptif dan PT Pupuk Kalimantan Timur yang menjadi juara untuk Indeks Implementasi Adaptif Terbaik kategori Anak Perusahaan BUMN.
Dalam sambutannya, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan bahwa perusahaan BUMN saat ini membutuhkan transformasi yang menyeluruh. Tidak hanya model bisnis dan operasional, tapi juga transformasi human capital.
Dimana saat ini keluarga besar BUMN telah disatukan oleh misi yang sama, yaitu “BUMN Untuk Indonesia” dengan nilai atau core values yang sama, yaitu AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).
“Misi dan nilai-nilai tersebut adalah bagian dari transformasi menyeluruh, menjadi arah dan bagian dari kebijakan BUMN untuk naik kelas dan berkompetisi secara global,” ujar Erick ditulis Jumat (16/7/2021).
Sementara itu, Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman, menyebutkan bahwa penghargaan ini diberikan berkat kemampuan perusahaan dalam mengintegrasikan action plan antara holding dan anak perusahaannya.
Pupuk Indonesia juga dinilai berhasil dalam memonitor, mengevaluasi, dan menyusun roadmap integrasi holding dengan tetap mempertimbangkan karakteristik dari setiap anak usahanya yang berjumlah sepuluh perusahaan.
“Insyaallah penghargaan ini menjadi penambah semangat bagi kami untuk lebih baik lagi dalam menerapkan nilai-nilai AKHLAK di Pupuk Indonesia Group,” ujarnya.
Baca Juga: Pupuk Indonesia Kirim 96 Ton Oksigen untuk Perawatan Pasien Covid-19
Sejak diluncurkannya AKHLAK, lanjut Bakir, Pupuk Indonesia dengan cepat mengimplementasikan hingga ke anak-anak perusahaan. Adapun langkah yang dilakukan adalah dengan melakukan pengukuran AKHLAK Internalization Index.
Selain itu, Pupuk Indonesia juga menyelaraskan core value AKHLAK ke dalam core kompetensi perusahaan dan menjadikannya sebagai salah satu penilaian KPI individu dan unit kerja, hingga pada proses rekrutmen dan asesmen promosi karyawan.
“Kami juga selenggarakan program internalisasi, seperti webinar, workshop, pembentukan change leader, change champion, serta change fertilizer di setiap unit kerja, kuis, lomba video, rapat monitoring, dan sebagainya,” jelas Bakir.
Pemberian penghargaan ini berdasarkan hasil riset pengukuran indeks kesehatan budaya kerja AKHLAK yang telah dilakukan oleh ACT Consulting.
Riset dilakukan secara daring pada periode September 2020 hingga Juli 2021 terhadap 62 perusahaan BUMN dan anak perusahannya. Adapun metode pemetaan dan pengukurannya menggunakan AKHLAK Culture Health Indeks (ACHI).
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina
-
ESDM Mulai Pasok 16.000 LPG 3 Kg ke Banda Aceh
-
Profil PT Mayawana Persada, Deforestasi Hutan dan Pemiliknya yang Misterius
-
Mendag Lepas Ekspor Senilai Rp 978 Miliar dari 8 Provinsi
-
Modal Inti Superbank (SUPA) Tembus Rp8 Triliun, Naik Kelas ke KBMI 2