Suara.com - Ketua Umum Komunitas Warung Tegal Nusantara (Kowantara) Mukroni meminta ada kebijakan pemerintah yang bisa mempertahankan usaha warung makan tegal atau warteg di tengah pandemi Covid-19.
Terlebih, kondisi usaha selama PPKM Darurat maupun level 4 makin terpuruk.
Salah satunya, Mukroni berharap adanya kebijakan yang mana BUMN, PNS, dan ASN bisa memborong semua makanan di warteg.
Dengan kebijakan itu, ia merasa yakin tidak ada lagi pemilik warteg yang mengeluh dan bisa tetap bertahan di tengah pandemi ini.
"Kalau mengeluh terus gini kenapa kalau ingin wartegnya laku, kenapa engga kerahin BUMN untuk beli, kementerian suruh beli, pemda suruh beli, borong makan warteg, kan itu lebih esensial," ujar Mukroni saat dihubungi, Rabu (28/7/2021).
Mukroni menilai, kebijakan makan di tempat dengan waktu 20 menit ini justru mengadu domba pemilik warteg dengan para pembelinya.
Karena, jelasnya, pembeli akan merasa terusik jika saat tengah menyantap makanan, tetapi adanya peringatan waktu dari pihak pemilik warteg.
"Jangan 20 menit ini, ini kan mengadu kita, kayak ojol kan engga ngobrol, kan dia ngobrolnya sama handphone," ucap dia.
Untuk diketahui sebelumnya, Mukroni menghitung, sekitar 50 persen dari total 50 ribu warteg di Jabodetabek tutup, sehingga hanya 25 ribu warteg yang mampu bertahan di masa PPKM Level 4 ini.
Baca Juga: Puluhan Ribu Warteg Tutup Gara-gara Makan Hanya Diberi Waktu 20 Menit
Perhitungan ini, jelas Mukroni, diambilnya dengan melihat perkampungan di Tegal dan Brebes yang mulai kembali ramai, setelah pemiliki dan pekerja ramai-ramai pulang kampung.
"Kemarin saya menghitung sekitar 50 persen, itungannya gini ketika normal sebelum pandemi itu banyak rumah yang kosong karena urbanisasi dari tegal dan brebes. Nah sekarang ini hampir 50 persen penuh rumah-rumah itu, artinya kan banyak pindah dari jakarta ke kampung, kasaran kita 50 ribu di Jabodetabek, 25 ribu yang tutup," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
RI Targetkan 16 Juta Turis Asing, Ekspansi Hotel Mewah Makin Meriah
-
Pemerintah Akan Tata Ulang Legalitas IKN Setelah MK Batalkan HGU 190 Tahun
-
BI Serap Rp290 Miliar dari Lelang Obligasi PT Sarana Multigriya Finansial, Apa Untungnya?
-
Pemerintah Optimistis Negosiasi Tarif dengan AS Rampung Sebelum 2025 Berakhir
-
Mendag Temukan Harga Cabai Naik Jelang Nataru
-
Bos Djarum Victor Hartono Terseret Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Purbaya: Bukan Zaman Sekarang!
-
Intip Gaji dan Tunjangan Ken Dwijugiasteadi, Eks Dirjen Pajak
-
Kejagung Ungkap Status Victor Hartono, Anak Orang Terkaya Indonesia yang Dicekal dalam Kasus Korupsi
-
Mulai Malam Ini Pemerintah Resmi Kasih Diskon Tiket Kereta hingga Pesawat Besar-besaran
-
Pertamina Mulai Bersiap Produksi Massal Avtur dari Minyak Jelantah