Suara.com - Ketua Umum Komunitas Warung Tegal Nusantara (Kowantara) Mukroni mengungkapkan kondisi usaha warung tegal atau warteg yang sangat mengkhawatirkan. Terlebih, adanya aturan PPKM Level 4 dimana masyarakat yang melakukan makan di tempat hanya diperbolehkan selama 20 menit.
Menurutnya, banyak pemilik dan karyawan warteg yang memilih untuk pulang ke kampung halaman dibanding untuk kembali berjualan.
Untuk diketahui, warung makan seperti warteg pada masa PPKM Darurat masih tetap boleh dibuka, tetapi tidak boleh untuk makan ditempat melainkan makanan dibawa pulang.
"Iya malah pulang kampung sekalian lebaran. Sekarang ini sengaja pulang kampung karena ini kan kantor deket pemda, deket kementerian dan tahu WFO 25 persen dan shift-shift, dan banyak bawa makanan dari rumah, jadi mending pulang kampung sambil refreshing," ujar Mukroni saat dihubungi, Rabu (28/7/2021).
Ia menghitung, sekitar 50 persen dari total 50 ribu warteg di Jabodetabek tutup, sehingga hanya 25 ribu warteg yang mampu bertahan di masa PPKM Level 4 ini.
Perhitungan ini, jelas Mukroni, diambilnya dengan melihat perkampungan di Tegal dan Brebes yang mulai kembali ramai, setelah pemiliki dan pekerja ramai-ramai pulang kampung.
"Kemarin saya menghitung sekitar 50 persen, itungannya gini ketika normal sebelum pandemi itu banyak rumah yang kosong karena urbanisasi dari tegal dan brebes. Nah sekarang ini hampir 50 persen penuh rumah-rumah itu, artinya kan banyak pindah dari jakarta ke kampung, kasaran kita 50 ribu di Jabodetabek, 25 ribu yang tutup," ucap dia.
Mukroni menambahkan, kondisi PPKM Darurat ini merupakan kondisi yang paling parah dibandingkan dengan masa PSBB sebelumnya, karena banyak pembatasan yang membuat ruang usaha juga ikut terbatas.
"Terutama kalau siang itu hampir 5 juta orang di Jakarta, tapi ada pembatasan, ini kan jelas, ini lebih buruk dibanding PSBB," pungkas dia.
Baca Juga: Aturan Makan di Tempat 20 Menit Tuai Kritik, Meme Piring Dilengkapi Timer Bikin Salfok
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Siap-siap Sobat Indomaret! Banjir Diskon Hingga 40 Persen Menanti Kamu!
-
Malam Minggu Makin Seru dengan Saldo DANA Kaget: 3 Link Siap Diklaim, Hadiah Hingga Rp249 Ribu!
-
Berkat BRI, Produk Diaper Ramah Lingkungan Dari UMKM Asal Surabaya Ini Kian Diminati
-
Long Weekend Maulid Nabi 2025, BRI Pastikan Transaksi Nasabah Lancar dengan Weekend Banking
-
Pastikan Kualitas Terjaga untuk Masyarakat, Dirut Bulog Tinjau Pemeliharaan Gudang & Beras di Sunter
-
Gudang Garam Lakukan PHK Massal, KSPI: Selamatkan Industri Rokok!
-
5 Jenis Bahan Pintu Rumah Terbaik yang Bikin Hunian Nyaman dan Tampak Elegan
-
10 Warna Cat Rumah Sejuk dan Terang yang Cocok untuk Segala Gaya Hunian
-
Jangan Ketinggalan! LOTTE Grosir Gelar Promo SERBA MURAH
-
Kuras Anggaran Rp4,1 Triliun, WSKT Ungkap Progres Proyek LRT Jakarta Fase 1B