Suara.com - Jababeka Group melalui salah satu anak usahanya yakni Banten West Java bekerjasama dengan TNI- Polri memberikan bantuan vaksin sebanyak 2000 dosis secara gratis bagi masyarakat Kabupaten Pandeglang.
Pemberian vaksin dilaksanakan di Kampung Wisata Cikadu, di Desa Tanjungjaya- Panimbang, Pandeglang. Masyarakat Pandeglang hanya perlu bawa KTP (Kartu Tanda Penduduk) untuk mendapat vaksin ini.
“Tujuan dari serbuan vaksinasi ialah membangun semangat kebersamaan dalam mengatasi pandemi covid-19, antara semua pemangku kepentingan bersama masyarakat saling bahu membahu. Juga, mendukung pemerintah dalam percepatan vaksinasi agar terciptanya kekebalan komunal, sekaligus sebagai upaya menjaga keterbatasan fasilitas kesehatan untuk pelayanan kesehatan orang yang terkena virus covid-19,” terang Poernomo Siswoprasetijo selaku Direktur Utama PT Banten West Java (BWJ) ditulis Senin (2/8/2021).
Lebih dalam, Poernomo pun berharap program serbuan vaksinasi bisa dilanjutkan oleh para stakeholder yang berada di desa-desa lainnya di seluruh kabupaten Pandeglang dan gerakan ini membuat seluruh wilayah di Kabupaten Pandeglang dalam waktu dekat dapat segara menjadi zona hijau.
“Agar, kegiatan ekonomi masyarakat dapat segera meningkat dan pulih kembali serta memicu tumbuhnya investasi di Kabupaten Pandeglang. Dan masyarakat wilayah lainnya tidak perlu khawatir berkunjung, berkegiatan ekonomi maupun berwisata ke wilayah Kabupaten Pandeglang. Sehingga, nantinya bisa meningkatkan kembali pendapatan masyarakat, kegiatan usaha dan Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Pandeglang. Dan dari segi keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Pandeglang berjalan baik,” ucapnya.
Tak lupa, Poernomo mengucapkan apresiasi terhadap TNI-Polri atas kerjasamanya hingga acara percepatan vaksinasi hadir dan berjalan lancar, khususnya Komandan Kodim 0601, Letkol Kav. Dedi Setiadi selaku Koordinator vaksinator dalam acara Serbuan Vaksinasi ini.
"Semoga percepatan vaksinasi bisa memberi manfaat, dan masyarakat yang sudah tervaksinasi tidak lagi cemas, saat terkena dan tidak khawatir melakukan perjalanan ke wilayah lainnya,” tutup Poernomo.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Serapan Lambat SAL APBN Disorot Menkeu Purbaya, Ancam Pindahkan Dana Rp 15 Triliun
-
Inflasi Indonesia Kembali Positif di September, Sentuh Laju Tercepat Sejak Mei 2024
-
Drama Saham DADA: Dari Terbang 1500 Persen ke ARB Berjamaah, Apa Penyebabnya?
-
Emiten Afiliasi Haji Isam PGUN Buka Suara Soal Lahan Sawit
-
Resmi! Pansel Dewas dan Direksi BPJS 2026-2031 Dibentuk, Seleksi Dimulai Pekan Ini
-
Menko Airlangga Bongkar Alasan Cabut PIK 2 dari Daftar PSN Prabowo
-
Telkom Dukung Kemnaker Siapkan Program Pemagangan bagi Lulusan Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Menkeu Purbaya soal Perang Dagang AS-China: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung!
-
Dikritik 'Cawe-Cawe' Bank BUMN, Menkeu Purbaya: Saya Dewas Danantara!