Suara.com - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengapresiasi peran Hippindo mendukung pencapaian target vaksinasi nasional.
Menurut Wamendag program ini adalah wujud keikutsertaan stake holder dalam mencapai herd immunity yang berguna untuk memulihkan ekonomi masyarakat.
"Ini adalah peran konkret para pengusaha yang menurut saya penting karena akan mendukung pencapaian herd immunity khususnya di sektor perdagangan dan UMKM," kata Jerry dalam keterangannya, Senin (2/8/2021).
Hippindo sendiri diketahui sangat aktif mengadakan program vaksinasi di berbagai Daerah diantaranya Surabaya, Jakarta, Bandung, Jogja dan Solo.
Wamendag sendiri menilai vaksinasi yanv diadakan oleh Hippindo ini menunjukkan sinergi Pemerintah, stake holders dan masyarakat bahu membahu mengatasi Covid-19.
Sinergi ini merupakan wujud dari kesepahaman bersama dan ikatan untuk saling mendukung sebagai bangsa.
"Sebenarnya bukan masyarakat umum saja yang ingin segera bisa beraktifitas seperti biasa. Pengusaha juga karena selama ini mereka juga berada di situasi yang tidak mudah karena pandemi. Karena itu mereka bersama pemerintah dan masyarakat punya kepentingan Yang sama agat kehidupan kembali normal," ungkap Wamendag.
Wamendag bukan hanya menjalin kolaborasi dengan pelaku usaha dan UMKM, tetapi juga mendapatkan informasi dan aspirasi terkini dari para pelaku usaha. Menurutnya para pelaku usaha siap memberi masukan agar kebijakan pemerintah makin bagus dampaknya di masyarakat.
"Para pelaku usaha melihat ada trend bagus dari pemberlakuan PPKM Darurat beberapa minggu ini, khususnya di Jabodetabek. Mereka berharap ada kebijakan-kebijakan yang berdampak serupa bagusnya untuk Daerah lain. Jadi perdagangan di Daerah juga bisa segera pulih," imbuhnya.
Baca Juga: Jababeka Bersama TNI-Polri Berikan 2000 Vaksin untuk Masyarakat Pandeglang
Seperti diketahui dengan skema PPKM Darurat, ditambah dengan Vaksinasi massal angka penderita baru covid makin turun di Jakarta. Demikian juga dengan angka kematian yang terus turun.
Artinya bagi banyak pelaku usaha, kebijakan kesehatan pemerintah sudah berada pada jalir yang tepat. Diharapkan seiring itu kebijakan di bidang ekonomi dan perdagangan juga terus dimonitor keberhasilannya.
Stimulus-stimukus baik yang menyasar pelaku usaha maupun yang berupaya meningkatkan daya beli masyarakat hendaknya dibarengu dengan regulasi yang makin baik. Karena itu para pelaku usaha mengharapkan turunan dari UU Ciptakerja bisa segera diseleaaikan agat memberikan kepastian hukum dan kemudahan dalam berusaha.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Support Pembiayaan, BSI Dukung Program Makan Bergizi Gratis
-
Apresiasi Ferry Irwandi, IKAPPI Usul Skema Distribusi Masif untuk Tekan Harga Pangan
-
Awas! Ada 4 Bakteri Berbahaya di Bawang Bombai Ilegal
-
Danantara Guyur Pinjaman Rp 2 Triliun ke BTN, Buat Apa?
-
Maknai Natal 2025, BRI Peduli Wujudkan Kepedulian Melalui Penyaluran Puluhan Ribu Paket Sembako
-
Transformasi Makin Cepat, Potensi Ekonomi Digital Bisa Tembus 360 Miliar Dolar AS
-
Pemerintah Bangun Pabrik Pupuk NPK Nitrat Pertama, Bisa Bikin Petani Bisa Hemat?
-
Kementerian ESDM Tambah Stok LPG di Sumut: Persentase Ketersedian Tembus 108 Persen
-
Simas Insurtech Bayar Klaim Asuransi Kendaraan Rp 1,3 Miliar ke Korban Banjir Sumatera
-
ESDM Ungkap Stok BBM di Sumbar Makin Meningkat, Tapi Akui Distribusi Masih Mandek