Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pra perdagangan hari ini naik ke posisi 6.107 dibandingkan pada penutupan perdagangan kemarin di posisi 6.096. Kenaikan ini ditengah-tengah status PPKM Level 4 yang diperpanjang oleh pemerintah.
Melansir data RTI, Selasa (3/8/2021), IHSG diawal pra perdagangan dibuka naik 11,4 basis poin atau menguat 0,19 persen.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00 laju IHSG terus merangkak naik hingga level 6.116 dengan menguat 19,9 basis poin atau 0,33 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka ikutan menguat, pada awal pra perdagangan indeks ini menguat sebesar 2,5 basis poin atau menguat 0,31 persen ke level 832.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 13 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 48 miliar dan volume transaksi mencapai 2,7 ribu kali.
Sebanyak 171 saham menguat, 54 saham melemah dan 197 saham belum ditransaksikan.
Meski dibuka menguat, CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG hingga saat ini masih betah berada dalam fase konsolidasi.
"Fluktuasi harga komoditas serta nilai tukar tupiah belum akan memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG," kata William dalam analisanya.
Hal ini mengingat kondisi sektor riil yang masih melambat. Namun, momentum dari pergerakan yang fluktuatif di dalam pergerakan IHSG dapat dimanfaatkan bagi investor jangka pendek, menengah maupun panjang.
Baca Juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, Bupati Bogor: Kita Selaraskan
Untuk perdagangan hari ini, William memperkirakan IHSG bergerak dalam rentang terbatas dengan kisaran pergerakan di level 6.001 – 6.202.
Sementara itu, saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini antara lain: TLKM, BBNI, ASII, INDF, BBRI, SMGR, JSMR, dan CTRA.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Investor ADRO Dapat Jatah Dividen Rp 4 Triliun, Kapan Mulai Cair?
-
Apa Itu e-Kinerja BKN? Ini Cara Akses dan Fungsinya dalam Pembuatan SKP
-
Panduan Daftar NPWP Online 2025 Lewat Coretax
-
Trump Berulah! AS Blokade Tanker Venezuela, Harga Minyak Mentah Meroket Tajam
-
BRI Tebar Dividen Interim Rp137 per Saham, Cek Jadwal Terbaru Pasca Update
-
Harga Pangan 18 Desember: Beras, Bawang, Cabai, Daging Ayam dan Migor Turun
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
BI: Ekonomi Indonesia Bisa Tertekan Imbas Bencana Aceh-Sumatra
-
Rupiah Terus Tertekan, Dolar Amerika Melejit ke Level Rp16.700