Suara.com - Harga minyak mentah dunia anjlok pada perdagangan akhir pekan lalu. Tekanan terhadap minyak terjadi di tengah kekhawatiran pembatasan perjalanan untuk menekan penyebaran virus corona yang akan menggagalkan pemulihan demand minyak di pasar global.
Mengutip CNBC, Senin (9/8/2021) harga minyak berada dalam tekanan seiring penguatan dolar AS setelah data pasar tenaga kerja USA lebih kuat dari perkiraan para analis.
Dolar AS yang lebih kuat membuat minyak dalam mata uang dolar lebih mahal bagi pembeli dalam mata uang lain.
Minyat Brent turun 59 sen ke harga 70,70 dolar AS per barel. Sedangkan minyak WTI turun 81 sen ke level 68,28 dolar AS per barel. Sementara secara mingguan, minyak Brent turun 6 persen, menjadi pelemahan terburuk dalam 4 bulan.
Adapun WTI turun 7 persen secara mingguan, juga penurunan mingguan terbesar dalam 9 bulan terakhir.
"Harga yang terlihat sekarang merupakan gambaran makro," kata Howie Lee, analis dari OCBC Bank, Singapura.
Menurut dia varian delta virus corona sekarang benar-benar mulai berhasil dan pelaku pasar melihat penghindaran risiko di banyak pasar, bukan hanya minyak," tambahnya.
Presiden USA Joe Biden mengatakan kasus corona di AS yang telah naik tertinggi dalam 6 bulan. Ia menambahkan, varian delta baru mengambil korban yang tidak perlu.
Jepang bersiap memperluas kebijakan pembatasan darurat ke banyak wilayah negara itu. Sementara China yang adalah konsumen minyak terbesar kedua di dunia, telah memperlakukan pembatasan di beberapa kota dan membatalkan penerbangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
Purbaya Kasih Deadline Serap Anggaran MBG Oktober: Enggak Terpakai Saya Ambil Uangnya
-
BKPM Dorong Danantara Garap Proyek Carbon Capture and Storage
-
Mengenal Kalla Group: Warisan Ayah Jusuf Kalla yang Menjadi Raksasa Bisnis Keluarga dan Nasional
-
Uang Primer Tumbuh 18,6 Persen, Apa Penyebabnya?
-
IHSG Sempat Cetak Rekor Level Tertinggi 8.200, Ternyata Ini Sentimennya
-
Harga Mati! ESDM Tetap Sarankan Shell Cs Beli BBM Murni dari Pertamina Hingga Akhir Tahun
-
Apa Itu XAUUSD dan Pengaruhnya Terhadap Harga Emas
-
Kementerian BUMN Berubah Jadi BP BUMN, Gaji ASN dan PPPK Turun?
-
Utang Krakatau Steel Susut Lebih Cepat, Setelah Restrukturisasi Disetujui
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!