Suara.com - Asosiasi pengusaha baik itu Kadin maupun Apindo Papua mengapresiasi atas kebijakan Presiden Jokowi menurunkan harga tes PCR COVID-19.
"Kami sangat mengapresiasi dan mendukung penurunan harga pemeriksaan PCR COVID-19 dan berharap segera diimplementasikan di lapangan," kata Ketua Kadin Papua Ronald Antonio Bonai dan Ketua Apindo Papua Tulus Sianipar, Selasa (17/8/2021).
Ketua Kadin Papua berharap selain menurunkan harga pemeriksaan PCR juga ketersediaan alat diperbanyak sehingga tidak terjadi penumpukan dan hasilnya cepat diketahui sehingga penanganan bisa dilakukan.
Pemerintah harus makin banyak menyediakan alat PCR sehingga warga dapat melakukan pemeriksaan terkaiterkait kondisi kesehatannya karena COVID-19 beda dengan penyakit lainnya hingga bila cepat diketahui maka penanganannya juga lebih mudah.
"Kalau harga pemeriksaan PCR terjangkau maka masyarakat dapat segera melakukan pemeriksaan sehingga bila hasilnya positif COVID-19 dapat segera tertangani mengingat bila terlambat maka pengobatannya juga lebih sulit," kata Bonai.
Bonai mengaku, penurunan harga juga sangat membantu masyarakat yang akan bepergian karena saat ini salah satu persyaratan bagi pelaku perjalanan adalah pemeriksaan PCR.
Hal senada juga disampaikan Ketua Apindo Papua Tulus Sianipar menambahkan, penurunan harga pemeriksaan sangat membantu masyarakat baik yang akan melakukan perjalanan maupun yang ingin memeriksakan kesehatan.
Penurunan harga pemeriksaan PCR sangat membantu mengingat sejak pandemi COVID-19 melanda seluruh dunia menyebabkan situasi ekonomi yang tidak stabil.
Selain menurunkan harga pemeriksaan PCR juga vaksinasi harus gencar dilakukan agar terbentuk herd immunity, harap Tulus Sianipar. (Antara)
Baca Juga: Presiden Jokowi Kenakan Pakaian Adat Baduy, Wagub Banten: Kita Patut Bangga
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya