Suara.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) meminta mahasiswa baru Politeknik Ketenagakerjaan (Polteknaker) untuk tetap semangat dalam menyambut kegiatan akademik, meski Pandemi Covid-19 masih berlangsung.
"Saya berharap, melalui kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) ini, Anda dapat melewati proses transisi menjadi seorang mahasiswa dan menyesuaikan diri serta mampu mengikuti kegiatan akademik dan nonakademik di kampus ini," ujar Sekjen Kemnaker, Anwar Sanusi saat membuka Kegiatan PKKMB Polteknaker Tahun 2021 secara daring, Rabu (18/8/2021).
PKKMB Politeknik Ketenagakerjaan tahun ini dilaksanakan pada 18 hingga 21 Agustus 2021 secara daring dan diikuti 90 mahasiswa baru dari tiga program.
Anwar meminta mahasiswa baru agar memanfaatkan perkuliahan di kampus ini sebagai kawah candradimuka, guna meningkatkan kompetensi sesuai dengan bidang ilmu masing-masing.
"Manfaatkanlah kesempatan yang baik ini dengan menempuh pendidikan yang serius di Polteknaker," ucapnya.
Anwar juga berpesan kepada mahasiswa baru untuk terus mengasah kemampuan dan keterampilan, baik melalui kegiatan akademik maupun nonakademik, seperti organisasi kemahasiswaan, praktik lapangan, seminar, kuliah umum, dan kegiatan lain yang dapat menunjang kedewasaan dan kemandirian mahasiswa.
"Peningkatan kompetensi tidak hanya mengikuti perkuliahan, namun juga dapat melalui kegiatan kegiatan-kegiatan nonakademik," ucapnya.
Sebagai informasi, Polteknaker merupakan Perguruan Tinggi Negeri Vokasi di bawah Kemnaker yang didirikan guna menyiapkan angkatan kerja yang kompeten dan berdaya saing dalam memasuki pasar kerja.
Polteknaker memiliki tiga program studi yaitu D-IV Relasi Industri dengan gelar Sarjana Terapan Relasi Industri (S.Tr.M); D-IV Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan gelar Sarjana Terapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (S.Tr.K3); dan D-III Manajemen Sumber Daya Manusia dengan gelar Sarjana Terapan Manajemen Sumber Daya Manusia (A.Md.,MSDM).
Baca Juga: Kemnaker Tindaklanjuti Kasus Calon Pekerja Tak Berdokumen di Batam
Berita Terkait
-
Apresiasi Vaksinasi untuk Pekerja, Menaker: Jadi Bagian Strategis Pulihkan Industri
-
Bantu Masyarakat Terdampak Pandemi, Kemnaker Serahkan Bantuan kepada PKL Mojokerto
-
Menaker Minta Perlindungan Pekerja Perempuan dari Pelecehan di Tempat Kerja
-
Deklarasi Gotong Royong, Wujudkan Indonesia Pasti Menang Hadapi Covid-19
-
8,7 Pekerja akan Terima BSU Masing-masing Rp1 Juta, Cek Syaratnya
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
Terkini
-
Purbaya soal Pejabat Kemenkeu Diperiksa Kejagung: Itu Masa Lalu, Bukan Sekarang
-
IHSG Menguat Tipis Sore Ini, Apa Saja Saham yang Cuan
-
Ekonom Buka Data Soal Perlunya Kebijakan Moratorium CHT
-
Gunung Semeru Erupsi, Gimana Nasib Jadwal Penerbangan?
-
Rupiah Lesu Lawan Dolar AS, Karena The Fed Galau Soal Suku Bunga Acuan
-
Karier dan Pendidikan Victor Rachmat Hartono: Bos PT Djarum
-
Purbaya Umumkan Defisit APBN Rp 479,7 Triliun per Oktober 2025, Klaim Masih Aman
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Bearish Bitcoin: Harga BTC Bisa Turun ke US$67.000 Meski Ada Sentimen Positif
-
Dirut PT Djarum Victor Rachmat Hartono Dicekal Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty