Rina menyebutkan, pada tahun ini IPA Convex mengadakan diskusi eksklusif yang menghadirkan tiga orang menteri terkait dengan industri hulu migas di Indonesia.
Ketiga menteri tersebut adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Menteri Keuangan, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Adapun topik diskusinya berjudul “The New Landscape of Oil and Gas Investment in Indonesia”.
Selain diskusi ketiga Menteri tersebut, IPA Convex 2021 juga menghadirkan sejumlah sesi diskusi, dengan topik sebagai berikut:
The Road to 1 MMBOPD/12 BSCFD – Tracking The Progress, pada Plenary Session 1 Towards 12 BSCFD: Unlocking the Gas Market, pada Plenary Session 2
Indonesia’s Energy Transition Plan, pada Plenary Session 3, dan
Permitting Post-Omnibus Law, pada sesi Morning Talk
Selain itu, ada lebih dari 40 poster presentation dan 80 oral presentation di IPA Convex 2021 yang akan berbagi informasi dan pengetahuan dari para praktisi, technical experts, hingga mahasiswa.
Program poster & student presentation dapat diakses pada tanggal 30 dan 31 Agustus 2021. Program ini menghadirkan 42 profesional yang akan berbagi pengetahuan teknis melalui poster dan presentasi. Sementara itu, oral presentation akan dipresentasikan pada tanggal 1 – 3 September 2021 yang menghadirkan 87 profesional.
“Sementara pada Exhibition, IPA Convex 2021 akan menghadirkan virtual exhibition area yang diikuti oleh puluhan perusahaan peserta pameran, terdiri dari perusahaan migas nasional dan internasional, perusahaan jasa penunjang, lembaga pemerintahan, dan lain sebagainya. Melalui virtual booth ini para peserta pameran tetap dapat berinteraksi dengan pengunjung melalui fitur chat, selain itu juga ada fitur seperti company information, program/product catalogue, video company, dan fitur-fitur lainnya. Di virtual booth ini juga disediakan business presentation untuk menampilkan program dari para peserta pemeran, serta kegiatan CSR yang telah dilakukan oleh para perusahaan KKKS ini,” tutur dia.
Salah satu fitur terbaru yang dikenalkan pada IPA Convex 2021 kali ini adalah Business Matching. Fitur ini akan menghubungkan para peserta pameran dengan prospektif investor atau profesional yang ingin melakukan kerjasama.
Pengunjung pameran dapat mengajukan permintaan business matching kepada perusahaan yang dituju dengan melakukan registrasi dan mengunggah kartu nama terlebih dahulu.
Baca Juga: Refleksi Kemerdekaan RI ke-76, Menjadikan Energi sebagai Modal Pembangunan Bangsa
Setelah permintaan business matching diterima oleh perusahaan yang bersangkutan, maka pengunjung dapat melakukan pertemuan secara virtual yang difasilitasi oleh Virtual Platform IPA Convex.
Rina mengatakan, perhelatan IPA Convex 2021 ini didukung penuh oleh para sponsor yang terdiri dari perusahaan-perusahaan migas nasional dan internasional seperti Pertamina, bp Indonesia, Schlumberger, MedcoEnergi, Mubadala Petroleum, Chevron Pacific Indonesia, ExxonMobil Indonesia, INPEX Masela, Petronas, Premier Oil, Repsol, dan lainnya.
Ditambahkannya, pengunjung IPA Convex 2021 tidak dipungut biaya apapun. Hal ini diberikan untuk memperluas kesempatan bagi para investor, calon investor, pemangku kepentingan maupun masyarakat umum untuk terlibat dalam perhelatan akbar ini. Pengunjung cukup melakukan registrasi melalui situs https://convex.ipa.or.id/ dan mengikuti petunjuk yang ada.
“Harapannya, IPA Convex 2021 dapat menjadi ajang yang baik bagi seluruh pemangku kepentingan di industri hulu migas untuk dapat memperbaiki daya tarik investasi Indonesia di mata pelaku usaha secara global dan memastikan keberlangsungan industri hulu migas sebagai penggerak ekonomi yang memiliki efek berganda,” tutur dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik
-
Bahlil Ungkap Update Terkini Pemulihan Jaringan Listrik Aceh: 4 Kabupaten Pemadaman Bergilir