Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut kekebalan kelompok atau herd immunity tidak akan tercapai dengan adanya kehadiran varian delta Covid-19.
Hal itu, kata Luhut, telah dibuktikan oleh penilitian para epidomolog UGM maupun Universitas Airlangga.
"Memang kita menghadapi satu varian delta yang tidak memungkinkan kita mencapai herd immunity. Ini sudah dirumuskan tim, ahli epidemiologi dari UGM maupun Unair," ujar Luhut, Selasa (24/8/2021).
Luhut menjelaskan, angka reproduksi atau penularan dari varian delta hingga delapan kali. Selain itu, dengan efikasi vaksin yang 60% juga tidak menahan laju penularan dari varian delta.
"Tidak mungkin kita capai karena semua vaksin yang ada angka efektivitas atau efikasinya 60%. Mau Pfizer atau apa tidak ada yang bisa tahan," ucapnya.
Namun demikian, Wakil Ketua KPCPEN ini tak patah arang, saat ini pemerintah tengah fokus untuk mengendalikan covid-19. Pemerintah tak lagi mengejar herd Immunity.
Akan tetapi, akan mengendalikan Covid-19 lewat 3M dan 3T yang kemudian bisa mencegah kontak dan memutus penyebaran Covid-19.
"Dan kemudian mengurangi durasi kontak, kemudian ini wabah yang terkendali dengan reproduksi di bawah 1. Ini target kita dengan testing tracing yang tinggi. Testing tracing tinggi ini kita akan dapat karena kita tersambung ke pedulilindungi," ucap dia.
Luhut pun meminta kepada masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Percepat Vaksinasi untuk Herd Immunity Bangkitkan Pariwisata DIY
"Kami menargetkan pada oktober ini atau lebih awal bisa lebih terkendali dengan penerapan peduli lindungi, vaksinasi jalan, testing tracing jalan, dan pakai prokes ketat," pungkas Luhut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan