Suara.com - Bank Mandiri fokus memperkuat positioning sebagai modern digital banking melalui konsistensi dalam melakukan transformasi layanan. Kali ini, Bank Mandiri mengenalkan mesin Electronic Data Capture (EDC) Android, yang akan meningkatkan kemudahan dan kenyamanan transaksi nasabah.
EDC Android dapat terintegrasi dengan berbagai layanan lain, seperti system POS (point of sales), aplikasi merchant, dan juga platform promosi dan loyalty. Selain itu, EDC Android juga dapat menerima lebih banyak alternatif pembayaran menggunakan QR Payment, nirsentuh dan wearables.
Inisiatif ini merupakan wujud kolaborasi Bank Mandiri dengan Yokke, yang merupakan PT Mitra Transaksi Indonesia dalam penyediaan layanan keuangan digital termodern. Pada tahap awal, Bank Mandiri telah bekerja sama dengan Sogo Indonesia untuk menempatkan Mandiri EDC Android di sejumlah merchant untuk mempermudah proses pembayaran pelanggan dan nasabah dalam berbelanja.
Kerjas ama ini ditandai melalui seremoni peluncuran Mandiri EDC Android bersama dengan Sogo Indonesia di Jakarta, Selasa (24/8/2021). Acara tersebut dihadiri oleh Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri, Aquarius Rudianto, Managing Director Sogo Indonesia, Handaka Santosa dan Direktur Utama Yokke, Niniek S. Rahardja, serta diikuti oleh beberapa merchant utama Bank Mandiri melalui Zoom dan channel Youtube Bank Mandiri.
Menurut Aquarius, kehadiran Mandiri EDC Android akan menambah kemudahan layanan keuangan dan transaksi yang ditawarkan Bank Mandiri, mulai dari kapasitas jumlah transaksi yang jauh lebih masif hingga memantau penggunaan EDC mobile dengan teknologi real time EDC positioning system.
“Untuk merealisasikan visi Bank Mandiri menjadi partner finansial utama pilihan nasabah, kami terus beradaptasi dan mengadopsi perkembangan terkini terkait alat pembayaran digital agar dapat memberikan nilai tambah yang optimal kepada nasabah dan mitra merchant," kata Aquarius.
Lebih lanjut dia menambahkan, kehadiran teknologi EDC Android diharapkan dapat juga memberikan pengalaman transaksi baru bagi mitra dan merchant, seperti kehadiran laporan yang komprehensif untuk memudahkan analisa bisnis secara akurat.
Pihaknya berharap, Mandiri EDC Android dapat memberikan nilai tambah, tidak hanya untuk mitra Bank Mandiri, namun untuk masyarakat dalam kemudahan layanan transaksi. Mandiri EDC Android ini merupakan bentuk inovasi digital Bank Mandiri dalam memenuhi kebutuhan transaksi nasabah.
"Langkah tersebut merupakan inisiatif Bank Mandiri untuk menjadi salah satu modern digital retail bank dengan layanan yang adaptif terhadap kebiasaan baru nasabah," ujar Aquarius.
Baca Juga: Bank Mandiri Salurkan Kredit Usaha Rakyat Rp 19,68 Triliun Hingga Juni 2021
Menurut Niniek, Mandiri EDC Android merupakan solusi Yokke, sebagai payment dan technology enabler yang selalu hadir memberikan solusi yang tepat dan inovatif bagi merchants, bank partners, fintech & customers.
“Tujuan utama kami adalah untuk menghadirkan pengalaman bertransaksi yang aman, nyaman, mudah dan cepat bagi semua stakeholders dalam ekosistem pembayaran di Indonesia,” pungkas Niniek.
"Bekerja sama dengan Bank Mandiri, kami ingin memberikan shopping experience yang semakin menyenangkan dengan memberikan beragam privilege dan keuntungan bagi para pemilik kartu Mandiri serta para pelanggan setia SOGO," tambah Handaka.
Hingga Juli 2021, terdapat lebih dari 150 ribu merchant kerja sama, dengan jumlah EDC di kisaran 218 ribu unit. Dari jumlah tersebut, Bank Mandiri mencatatkan volume penjualan sebesar Rp62 triliun di posisi Juli 2021, dengan peningkatan 13 persen dibandingkan tahun sebelumnya (year on year/YoY).
Di samping itu, Mandiri EDC juga mencatatkan transaksi 104 juta di Juli 2021, atau meningkat 12 persen YoY.
Berita Terkait
-
Bank Mandiri Taspen Beri Bonus ke Lifter Rahmat Erwin Abdullah
-
Arah Pemulihan Ekonomi Sudah di Jalur yang Benar, Bank Himbara Perkuat Sinergi
-
Bank Mandiri Perkuat Pengelolaan Keuangan ITB melalui Tranformasi Digital
-
Gandeng Visa dan Bank Mandiri, EVOS Dukung Pertumbuhan Industri Esports di Indonesia
-
Untuk Capai Herd Immunity, Bank Mandiri Dukung Program Vaksinasi Kolaborasi
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Daftar Kementerian dan Instansi CPNS 2026, Diprediksi Bakal Buka Seleksi
-
BRI Sahabat Disabilitas, Dorong Difabel Berdaya Melalui Kegiatan Pelatihan dan Pemagangan
-
Influencer Tak Bisa Sembarangan, OJK: Harus Jujur Jika Endorse Produk Keuangan
-
Pakar Nilai Pengoperasian SPBU Kantong Bisa Tangani Masalah Stok BBM saat Bencana
-
Singgung SPBU Swasta Ogah Beli Base Fuel dari Pertamina, Bahlil: Jadi Aja Tukang Pijit!
-
Rencana Bandara Kertajati Jadi Pusat Bengkel Pesawat Terwujud, Pembangunan Tahap 1 Jalan
-
Mengenal Skema Ponzi: Dugaan Borok di Balik Bisnis Vendor Ayu Puspita Dinanti
-
Mendag Busan Mulai Kecangkan Ikat Pinggang Jaga Pasokan Bahan Pokok Saat Nataru
-
Ekonomi Melonjak, BP Batam Siapkan Strategi Kurangi Pengangguran
-
Operasi Tambang Emas Terafiliasi Astra International di Tapanuli Dibekukan KLH, Ini Kata Bahlil