Suara.com - Sunday, pemain InsurTech full-stack di Asia Tenggara, telah mendapatkan pendanaan Seri B yang dipimpin oleh Tencent bersama dengan dukungan kuat sejumlah investor baru maupun yang telah bergabung saat ini seperti SCB 10X, Vertex Growth dan Vertex Ventures Southeast Asia & India, Quona Capital, Aflac Ventures, Z Venture Capital.
Para investor telah menunjukkan minat yang luar biasa untuk menanamkan modal bersama dengan KSK Ventures, dan putaran tersebut mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed).
Modal yang terkumpul akan digunakan untuk memperluas rangkaian produk ritel Sunday yang terdiri dari asuransi kesehatan, perlindungan untuk elektronik dan asuransi kendaraan bermotor melalui platform online untuk anggota asuransi kesehatan, klien, mitra korporasi, dan UMKM yang ada.
"Kesadaran akan asuransi kesehatan akan terus meningkat dan kami yakin akan semakin banyak konsumen yang terbuka untuk berbelanja asuransi secara online. Kami berencana untuk memperluas arsitektur platform kami untuk menawarkan asuransi ritel kepada anggota dan mitra kesehatan kami sambil terus mengembangkan portofolio kami di Thailand dan Indonesia. Kami merasa terhormat memiliki Tencent untuk membantu kami mencapai rencana kami sebagai pemain berbasis data dan teknologi di Asia”, kata Cindy Kua, CEO dan salah satu pendiri Sunday dalam keterangannya, Senin (6/9/2021).
"SCB 10X sangat antusias untuk terus menjadi bagian dari perjalanan Sunday di Thailand dan Asia Tenggara. Dengan mengendalikan rantai nilai asuransi dari ujung ke ujung, mulai dari proses pengajuan hingga jalur distribusi, ini membuat Sunday berada di posisi yang unik dan berbeda dari perusahaan InsurTech lainnya. Kami percaya pada arahan Sunday dalam hal inovasi digital yang menggunakan data, AI dan machine learning untuk memberikan layanan asuransi yang personal dan terjangkau kepada konsumen. Kami berharap dapat terus bekerja sama dengan tim Sunday untuk mendorong industri asuransi ke arah inovasi digital berikutnya”, kata Mukaya (Tai) Panich, Chief Venture and Investment Officer di SCB 10X.
Didirikan di Bangkok pada Agustus 2017, Sunday mengadopsi Artificial Intelligence/Machine Learning' untuk menghitung produk kesehatan kumpulan sambil menerapkan platform administrasi SDM untuk klien korporatnya dan superapp bagi anggotanya untuk mengakses perawatan kesehatan tanpa uang tunai dan mengelola pertanggungan secara mandiri.
Sunday mengadopsi data model yang lebih dinamis untuk mengotomatisasi penetapan harga, meningkatkan skala perhitungan asuransi untuk risiko yang kompleks.
“Mesin AI kami siap untuk memecahkan inefisiensi saat ini dari seluruh rantai nilai asuransi mulai dari pengembangan produk terkini, penyelesaian klaim yang kompleks secara lebih cepat hingga pendekatan pencegahan dengan chatbot AI kami untuk deteksi penyakit gejala dini. Dengan fondasi analitik yang kuat, kami telah siap untuk meningkatkan kemampuan kami dalam merespons risiko dan harapan pelanggan,” kata Suradej Panich, Sunday Chief Data Scientist.
Sunday telah bertumbuh 2x sebesar 100% selama tahun 2020, dan saat ini telah melayani 1,6 juta pelanggan dengan lebih dari 90.000 anggota asuransi kesehatan dari sektor perbankan, manufaktur, retail, dan jasa.
Baca Juga: Pemerintah Komunis China Hanya Izinkan Remaja Bermain Game 3 Jam Seminggu
Selain itu, Sunday juga telah mendistribusikan asuransi smartphone berbasis langganan melalui mitranya. Untuk pasar Indonesia, Sunday telah merencanakan pertumbuhan pasar baru untuk memperluas produk dan platformnya ke agen asuransi, UMKM, dan mitra bisnis.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
Harga Emas Antam Melonjak Drastis dalam Sepekan
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!