Suara.com - Apakah kalian tahu apa itu Application Letter? Application letter adalah surat tertulis untuk melamar pekerjaan di suatu perusahaan.
Nama lain dari application letter adalah cover letter atau singkatnya lagi surat lamaran kerja. Surat ini sering diminta dalam bentuk tertulis tangan. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak penjelasan tentang application letter di bawah ini.
Kepentingan Application Letter
Sesuai dengan pengertiannya, maka kepentingan aplication letter tentu saja untuk mendapatkan suatu pekerjaan di sebuah perusahaan incaran.
Application letter diserahkan kepada bagian HRD (Human Research and Development) perusahaan. Melalui surat ini, pihak HRD dapat mengetahui identitas dan kualifikasi pelamar sampai dengan posisi yang diinginkan oleh pelamar, sebab di dalam application letter, Anda harus menyertakan posisi yang Anda inginkan.
Tujuan utama Application Letter
Tujuan utama dari application letter adalah untuk membuat pelamar kerja mendapatkan kesempatan wawancara. Supaya dapat meraih tujuan itu maka, application letter harus ditulis dengan baik dan memuat hal-hal penting yang menarik perhatian dan minat orang yang berwenang di perusahaan.
Singkatnya, application letter adalah alat penting dalam tahap awal seorang pencari kerja melamar pekerjaan agar bisa sampai ke tahap rekruitment selanjutnya, seperti tes wawancara atau tes tertulis.
Tips menulis Application Letter
Baca Juga: Cara Membuat Surat Lamaran Kerja dan Contoh Surat Lamaran Kerja Bahasa Inggris
Menurut British Council, berikut cara menulis application letter yang tepat
1. Awali dan akhiri surat dengan tepat
Mengawali dan mengakhiri surat dengan tepat merupakan salah satu kunci application letter akan meningkatkan minat pewawancara kepada pencari kerja.
Sebab dari sini, pewawancara dapat merasakan sopan santun Anda. Misalnya: Selamat siang, " Kepada Pak Leo, selaku Direktur PT AUSTRATEKNOLOGY..." dan seterusnya, kemudian akhiri dengan pernyataan hangat seperti, "Besar harapan saya, permohonan saya dapat Anda terima dan saya memiliki kesempatan untuk memasuki tahap rekritmen selanjutnya..., salam hangat...".
2. Beri alasan penulisan yang jelas
Maksudnya adalah penjelas kenapa Anda menulis surat dan mengirim application letter tersebut ke perusahaan. Misalnya seperti ini: "Saya mengirimkan surat ini berkaitan dengan lowongan pekerjaan di bidang marketing posisi sales manager. Saya memiliki pengalaman sebagai .... oleh karena itu saya mengumpulkan keberanian untuk mengisi lowongan tersebut."
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Kebiasaan Mager Bisa Jadi Beban Ekonomi
-
Jurus Korporasi Besar Jamin Keberlanjutan UMKM Lewat Pinjaman Nol Persen!
-
Purbaya Sepakat sama Jokowi Proyek Whoosh Bukan Cari Laba, Tapi Perlu Dikembangkan Lagi
-
Dorong Pembiayaan Syariah Indonesia, Eximbank dan ICD Perkuat Kerja Sama Strategis
-
Respon Bahlil Setelah Dedi Mulyadi Cabut 26 Izin Pertambangan di Bogor
-
Buruh IHT Lega, Gempuran PHK Diprediksi Bisa Diredam Lewat Kebijakan Menkeu Purbaya
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
IHSG Merosot Lagi Hari Ini, Investor Masih Tunggu Pertemuan AS-China
-
Ada Demo Ribut-ribut di Agustus, Menkeu Purbaya Pesimistis Kondisi Ekonomi Kuartal III
-
Bahlil Blak-blakan Hilirisasi Indonesia Beda dari China dan Korea, Ini Penyebabnya