Suara.com - Upin Ipin merupakan kartun terkenal yang digarap studio dari Malaysia. Cerita kehidupn saudara kembar itu kini disukai banyak penonton, tidak hanya anak-anak tapi juga orang dewasa.
Selain keluarga yang unik, Upin Ipin juga memiliki banyak teman yang kocak. Salah satu kawan mereka yang cukup menarik adalah Mail. Pasalnya, meski masih kecil, mail sudah pintar berwirausaha dan mencari uang.
Jiwa entrepenuer Mail yang begitu kental kerap kali membuat kawan-kawannya dongkol karena selalu mencari celah segala hal dari sisi ekonomi.
Salah satu yang khas dari mail adalah teriakannya saat berdagang ayam goreng bersama ibunya di pasar, “dua singgit…dua singgit” jadi ikon tersendiri bagi Mail.
Berbeda dengan kawan seusianya yang selalu ingin bermain, Mail justru lebih banyak tertarik untuk berdagang. Bocah yang digambarkan selalu memakai baju warna hijau ini tanpa gengsi selalu bisa melihat peluang untuk wirausaha.
Bahkan, ia juga sangat teliti dalam perhitungan agar tidak rugi. Mail juga banyak akal untuk menjadikan apa saja sebagai uang.
Salah satu kejadian yang cukup unik, dikutip dari Digstraksi --jaringan Suara.com, yakni ketika Ipin dan Upin pergi ke kebun kelapa bersama Atuk Dalang, adik dari opanya.
Saat yang sama Mail justru berpikiran bagaimana caranya semua bagian pohon kelapa menjadi uang. Bahkan, ia juga menyusun strategi pemasaran agar bisa menarik wisatawan untuk berlibur di pinggir pantai.
Kelapa muda dan mainan dari sabut serta kulit kelapa dijualnya dengan harga fantastis. Ia pun berhasil mengeruk untung besar.
Baca Juga: Nekat Resign Dari Kemensos, Mantan PNS Ini Malah Sukses Bisnis Kuliner Babi Guling
Ketika ada perayaan dan pasar malam, anak-anak seumurnya sibuk naik aneka permainan di arena bermain, dia malah sibuk menjajakan dagangannya. Tidak ada hal yang tidak bisa menjadi uang di matanya.
Bocah yang cenderung polos ini juga tanpa malu-malu ikut dalam kerumunan orang dewasa yang mengais rezeki.
Baginya, karena mencari uang dapat membuatnya dewasa sebelum waktunya. Rasa tanggung jawab besar untuk membantu ibunya menjadikan dia bocah kecil yang tangkas dan cekatan. Semangat dagang yang diwariskan ibunya terus berkobar.
Bakatnya berjualan diasah oleh sang ibu yang mengajaknya setiap kali berdagang. Awal mula, Mail kecil juga malu-malu ketika menawarkan ayam gorengnya sehingga tidak ada satu pun pembeli yang datang.
Teriakannya ketika menawarkan dagangan waktu itu seolah hanya bisa didengar oleh dia sendiri karena terlalu lirih. Sampai kemudian dia menyadari, harus mengubah caranya berpromosi.
Bisa dibilang, Mail tidak pernah kehabisan strategi memasarkan produk jualannya. Tak jarang dia mempromosikan dagangannya dengan berbagai bonus kepada pelanggannya.
Berita Terkait
-
Kata Ketua KPI, Upin dan Ipin Propaganda Malaysia, Betul Betul Betul?
-
Langsung Deal! Ini Tips Jitu Meeting dengan Klien
-
Transfer Jutaan Rupiah Untuk Teroris ISIS, Pengusaha Singapura Diamankan Petugas
-
Mengulik 4 Kunci Rahasia Orang Tionghoa Bisa Sukses dan Kaya, Apa Saja?
-
Analisis Relasi Bisnis-Politik Indonesia Secara Teoritis dan Empiris
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
Terkini
-
Geliat Properti Akhir Tahun: Strategi 'Kota Terintegrasi' dan Akses Tol Jadi Magnet Baru
-
AS Incar Mineral Kritis Indonesia demi Diskon Tarif Ekspor Sawit dan Kopi
-
Obral Insentif! ESDM Lelang 8 Blok Migas Tahap III: Ada 'Raksasa' Papua 15 Miliar Barel
-
'Uang Nganggur' di Bank Tembus Rp2.509,4 triliun, OJK Ungkap Penyebabnya
-
DOOH, NINE dan INSP Resmi Lepas Gembok, Saham Bakrie Kena Suspend
-
Pernyataaan Trump Tekan Harga Minyak Dunia
-
Airlangga: Kesepakatan Tarif AS Hampir Rampung, PrabowoTrump Bakal Teken Perjanjian
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
Melantai di Bursa, Saham SUPA Meroket 93% dalam Tiga Hari Perdagangan
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan