Suara.com - Seorang ppengusaha asal Singapura dipenjara selama tiga tiga tahun 10 bulan usai terbukti membiayai seorang pria Malaysia untuk bergabung bersama ISIS di Suriah.
Putusan yang dirilis pada Kamis (10/9/2021) kemarin menyatakan bahwa Mohamed Kazali Salleh (51) terbukti bersalah karena memberikan 1.000 dolar Singapura atau sekitar Rp10,6 juta kepada Wan Mohd Aquil Wan Zainal Abidin yang tidak lain adalah anggota ISIS.
Dikutip dari CNA, Mohamed Kazali Salleh didakwa dua tuduhan terkait Undang-Undang Terorisme. Kasus ini jadi yang pertama kalinya di Singapura.
Sebelumnya diwartakan, Kazali yang mendirikan usahanya di Malaysia ditangkap oleh petugas Cabang Khusus Malaysia pada Desember 2018 dan dideportasi ke Singapura.
Ia kemudian diserahkan ke Departemen Keamanan Dalam Negeri pada 7 Januari 2019 untuk diselidiki terkait kasus terorisme.
Belakangan diketahui, Kazali tidak hanya sekali memberikan uang untuk biaya teroris. Kazali diduga memberikan total RM1.500 (S$576) dan US$351,75 (S$450) selama tiga kali kepada Akel Zainal selama tahun 2013 hingga 2014.
"Dana tersebut diduga bertujuan untuk memfasilitasi aksi teroris di Suriah," kata MHA.
"Tindakan memberikan uang untuk mendukung tujuan teroris, berapa pun jumlahnya, merupakan pelanggaran serius di bawah Undang-Undang Terorisme (Penindasan Pembiayaan)," sambung MHA.
Baca Juga: Idap Kanker, Gelandang Malaysia Brendan Gan Ungkap Kondisinya Terkini
Berita Terkait
-
Heboh Anak Artis Lapor Polisi Tolak Vaksin: Aku Berhak Menolak Jadi Bahan Eksperimen
-
Pendapatan Perusahaan di Bogor Turun 80 Persen Selama Pandemi Covid-19
-
Kasus Penggelapan Rugikan Bos Sembako Rp 3,7 Milyar, Karyawan Diciduk
-
Kapuas Hulu Bangun Jalan di Perbatasan Indonesia-Malaysia Terbatas Anggaran
-
Disogok Rp 30 Juta untuk Pulang Kampung, Supir Ambulans Ini Langsung Menolak
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 7 Fakta Nusakambangan, Penjara di Jawa Tengah yang Dihuni Ammar Zoni: Dijuluki Pulau Kematian
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Mengubah Daster Jadi Fashion Elegan, UMKM Binaan BRI Findmeera Buktikan Perempuan Bisa Berdaya
-
PNM & Menteri PKP Berikan Pembiayaan Terjangkau untuk Renovasi Rumah Usaha Nasabah Mekaar di Malang
-
Merdeka dari Kegelapan, Cerita Warga Musi Banyuasin Akhirnya Nikmati Terang Lewat BPBL
-
Cara Mengecek BLT Rp900 Ribu Oktober 2025, Kapan Cair? Ini Jadwal Penyalurannya
-
Cakap Digital, Bijak Finansial: Sinergi Suara.com dan Bank Jago untuk Tingkatkan Kualitas Guru
-
Guru Besar UGM Prof Nindyo Pramono: Kerugian BUMN Bukan Korupsi, Asal Penuhi Prinsip Ini
-
Pengusaha Logistik Catat Pengiriman Barang Besar Tumbuh Double Digit
-
Suara.com Gandeng Bank Jago, Ajak Guru Cerdas Kelola Finansial dan Antisipasi Hoaks di Era Digital
-
Siapa Pemilik Indonesia Investment Authority? Luhut Usul Dana Rp50 Triliun untuk INA
-
Ripple Labs Siapkan Dana Rp 16 Triliun untuk Borong XRP