Suara.com - Pandemi yang telah menerpa seluruh dunia telah merubah pola pikir dan gaya hidup masyarakat, termasuk hunian. Satu hal yang tetap pasti dan tidak akan pernah berubah adalah fakta bahwa setiap orang masih butuh hunian untuk tempat tinggal.
Pandemi Covid-19 mempengaruhi konsumen dalam memilih hunian. Jika sebelumnya faktor lokasi menjadi faktor penentu utama, maka kini imbas dari pandemi banyak konsumen yang lebih memilih hunian yang memiliki lingkungan dan aspek kesehatan yang tinggi.
Konsumen memprioritaskan pemilihan wilayah yang bisa menyatu dengan alam. Tidak hanya aman dari tindak kejahatan, namun juga aman dari bakteri dan virus penyebab penyakit.
Artinya, standar kesehatan kawasan atau hunian menjadi pertimbangan konsumen. Kesadaran dan permintaan masyarakat akan kawasan hunian yang sehat kian lama kian meningkat.
Kini masyarakat telah lebih teliti dan berhati-hati dalam memilih suatu kawasan hunian di era baru ini, konsep hunian sehat dan ramah lingkungan yang sekarang lebih banyak dicari oleh masyarakat.
GNA Group kembali menghadirkan proyek terbarunya ‘Golden Flower’, hunian premium yang mengusung konsep kawasan sehat, bernuansa hijau, asri dan modern.
Lebih dekat, GNA Group membuka kawasan hunian baru di kawasan Legok, Banten dengan brand ‘Golden Flower’ dengan luas area Cluster Marigold sebesar 3.1 Ha dan terdapat 219 unit rumah.
Pada tahap ini terdapat 7 tipe unit yaitu : Tipe Amaryllis Basic (LT=50m2 LB=21m2 ), Tipe Amaryllis Premium (LT=50m2 LB=31m2 ), Tipe Chamomile (LT=72m2 LB=36m2 ), Tipe Crysant (LT=84m2 LB=47m2), Tipe Daisy Basic (LT=60m2 LB=48m2), Tipe Daisy Premium (LT=60m2 LB=53m2) , Tipe Daisy Premium Plus (LT=60m2 LB=62m2).
Golden Flower dengan kontur ekstrim dan iklim yang masih sejuk dan mengusung konsep kawasan hijau dan asri, menjadikannya perumahan premium berkonsep modern yang affordable dengan sustainable development yang mampu menjawab kebutuhan hunian konsumen dari segala kalangan, khususnya millenials.
Baca Juga: SCG Siapkan Bahan Bangunan Inovatif Pilihan
Pada perencanaan masterplan yang dirancang memiliki lanskep kawasan yang unik dan iklim kawasan yang masih terbilang sejuk yang dapat dimanfaatkan untuk membuat suasana yang asri dan nyaman. Masuk kedalam kawasan ini akan disambut dengan gerbang dan pos satpam yang megah.
Dengan suasana yang baru dengan taman boulevard yang luas, berkontur dan dinamis serta fasilitas sport club, penghuni bisa menikmati fasilitas cluster yang mewah. Konsep Golden Flower akan terasa di sepanjang taman tengah yang dipenuhi dengan beragam tanaman dan bunga.
Golden Flower menawarkan rumah mewah dengan harga yang terjangkau memiliki fasilitas lengkap dan hunian mewah dengan pemandangan yang menarik bisa menjadi pilihan hunian terbaik di Kawasan Legok dengan lokasi yang strategis.
Kawasan Golden Flower memiliki konsep yang memaksimalkan paparan cahaya alami dan udara segar. Konsep ini terasa relevan dengan gaya hidup kaum urban yang ingin lebih dekat dengan alam.
Rumah di Golden Flower mengangkat tema rumah sehat dengan fasad terbuka, memiliki banyak akses terhadap angin dan cahaya matahari. Fasad menggunakan kombinasi material homogeneus tile dengan corak earthy, conwood dengan corak kayu, dan color scheme hangat warna cokelat ke hitam.
Gregorius Gunho selaku Direktur Utama GNA Group, mengatakan Golden Flower memberikan pengalaman tinggal di kawasan yang bernuansa hijau dan asri.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T