Suara.com - Pandemi covid-19 hingga kini masih terus menjadi hal mengkhawatirkan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Berbagai sektor kehidupan ikut terdampak akibat virus yang berasal dari Wuhan, China ini.
Salah satunya adalah sektor usaha. Kestabilan ekonomi yang tidak menentu saat ini menyebabkan banyak pelaku bisnis harus berpikir keras dan mencari solusi agar bisa terus bertahan selama pandemi.
Sejak covid-19 masuk ke Indonesia tahun 2020 lalu, banyak usaha yang mengalami kebangkrutan dan akhirnya harus gulung tikar karena terus mengalami kerugian. Meski begitu, masih ada usaha-usaha yang mampu membuktikan eksistensinya di dunia bisnis meski dilanda badai pandemi.
Salah satu bisnis yang hingga kini masih terus bertahan adalah Amor Cakes & Bakery. Menjadi salah satu makanan yang digemari masyarakat adalah salah satu alasan usaha roti ini masih bertahan hingga saat ini.
Makanan berbahan gandum ini diyakini menjadi salah satu makanan sehat yang cocok dikonsumsi pada saat pandemi. Selain enak dan murah, mengonsumsi roti juga mengenyangkan.
"Amor Cakes & Bakery mampu bertahan di tengah pandemi karena roti menjadi salah satu makanan yang digemari masyarakat," ujar Arygia Pebrisa, Manager Marketing Amor Cakes & Bakery kepada wartawan yang ditulis, Senin (27/9/2021).
Selain mempertahankan kualitas dan cita rasa produk, lanjutnya, sebuah bisnis khususnya di bidang makanan, strategi penjualan yang baik juga menjadi penentu agar bisa terus bertahan dalam kondisi apapun.
Telah mengantongi sertifikat halal, Amor Cakes & Bakery terus melakukan inovasi dan ekspansi jaringan usahanya dengan meluncurkan program Business Partnership yang dinilai dapat menjadi solusi bisnis bagi siapa saja yang ingin bergabung, terutama di masa pandemi seperti sekarang ini.
Penerapan sistem Return of Investment (ROI) memungkinkan para mitra bisnis yang tergabung di program ini mendapatkan passive income yang menarik.
Telah berdiri sejak 10 tahun yang lalu dan memiliki 21 outlet yang tersebar di beberapa kota, kini Amor Cakes and Bakery berencana mengembangkan bisnisnya secara nasional dengan menawarkan pola kemitraan dengan dua model kerja sama, yakni Gold Model dan Platinum Model.
Baca Juga: Pertahankan Gaya Hidup Sehat di Masa Pandemi Covid-19, Yuk Hindari 4 Kebiasaan Ini
"Tidak perlu jago bisnis, karena akan dioperatori oleh kami. Para mitra sebagai pemilik modal akan mendapat sharing fee hingga 70 persen," sebut Arygia.
Selain menawarkan berbagai keunggulan seperti kualitas rasa yang terjamin dan tim bisnis yang lengkap, Arygia menambahkan, produk-produk dari usaha yang pernah meraih penghargaan Sidhakarya Jawa Barat ini dilakukan secara tersentral dan telah bersertifikat ISO 9001 2012.
"Kami akan terus mengembangkan platform penjualan secara online dan memaksimalkan digital marketing," kata Arygia.
Selain itu, dia sebutkan, faktor lain yang tak kalah penting dalam meningkatkan bisnis adalah pelayanan.
"Konsep pelayanan, one customer one smile akan dijalankan di setiap area untuk memenuhi hasrat dan kebutuhan konsumen akan pelayanan terbaik," pungkas Arygia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!