Suara.com - Para pengelola apotek di Bandung diminta oleh Pemkot agar menyediakan ruang untuk memamerkan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Disampaikan oleh Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, kolaborasi bisnis lintas bidang itu dapat menjadi wujud kepedulian untuk membangkitkan ekonomi di masa pandemi COVID-19.
"Beberapa apotek menjadi ruang displai bagi pengusaha UMKM. Kami dorong UMKM yang terdampak COVID-19 terus berinovasi dan berkreasi," kata Yana.
Menurutnya, hal itu bisa menjadi suatu hal yang saling menguntungkan antara pemilik atau pengusaha apotek dengan pelaku UMKM.
Selain itu, Yana juga meminta para apoteker terus mengembangkan pengetahuan. Tidak hanya dalam bidang obat-obatan, tapi juga berbagai hal yang menyangkut wabah COVID-19.
Dengan pengetahuan yang terus berkembang, maka apoteker bisa bermanfaat lebih bagi masyarakat. Sebagai contoh, ketika masyarakat menanyakan obat paling cocok dengan kondisinya, apoteker bisa memberikan rekomendasi yang terbaik.
"Sehingga masyarakat menjadi semakin percaya," kata Yana, dikutip dari Antara.
Ditemui terpisah, Ketua Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kota Bandung Yena Iskandar menyatakan siap untuk mendorong anggotanya menyediakan tempat untuk pelaku UMKM memamerkan produknya.
Baginya, hal itu menjadi salah satu tanggung jawab dan kepedulian apoteker terhadap pemulihan ekonomi, termasuk berkembangnya UMKM.
Baca Juga: Siswa Sekolah Dasar Terpapar Covid-19 Usai PTM, Dinkes Minta Audit Kesiapan Sekolah
"Melalui sinergitas ini, rekan rekan UMKM bisa semakin maju usahanya. Kami harap juga produk UMKM bisa dijual di seluruh gerai apotek wilayah Kota Bandung, sehingga memudahkan pelaku UMKM untuk memasarkan produknya," kata Yena.
Berita Terkait
-
Kasus COVID-19 di Bintan Melandai, Cuma 1 Orang Positif Corona Sehari
-
Produk UMKM Kota Bandung Bakal Mejeng di Apotek
-
Karyawan di Singapura Kembali WFH karena Kasus COVID-19 Melonjak
-
Pertahankan Gaya Hidup Sehat di Masa Pandemi Covid-19, Yuk Hindari 4 Kebiasaan Ini
-
Minuman Ini Bisa Picu Hasil Tes Antigen Positif Palsu, Ini Sebabnya!
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
Terkini
-
IHSG Menuju 9.000, Mengapa To The Moon Sering Disebut? Siapa Paling Untung?
-
Permintaan Melonjak, ESDM Pakai Jalur Udara Distribusi LPG ke Wilayah Terdampak Banjir
-
BUVA Caplok 99,99 Persen Saham BKPP
-
Pertamina Kelola Sumur 'Veteran' Demi Jaga Ketahanan Energi
-
PaDi Business Forum & Showcase 2025: PaDi UMKM Ciptakan Transaksi Hingga Tembus Rp993 Miliar
-
Aturan Baru, 35 Persen MinyaKita Didistribusikan dari BUMN
-
IHSG Menguat di Akhir Perdagangan Hari Ini, Tapi Investor Masih Tunggu RDG BI
-
Dibalik Cerita IPO Superbank! Gak Cuma Zonk, Pemburu Saham SUPA Rela Pinjol dan Dapat Jatah 3 Lot
-
Genjot PNBP, ESDM Lelang Terbuka Stockpile Bauksit di Kepri
-
Rupiah Melorot Lagi Hari Ini ke Level Rp 16.691