Suara.com - Dua proyek listrik tegangan tinggi kereta cepat Jakarta-Bandung berupa pemberian tegangan pada saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 150 kV Poncol Baru-Poncol Baru II dan Gas Insulated Substation (GIS) 150 kV Poncol Baru II telah diselesaikan PT PLN (Persero).
Direktur Bisnis PT PLN Regional Jawa, Madura, dan Bali PLN Haryanto mengatakan proyek itu sangat krusial dalam mendukung keberhasilan pengerjaan dan operasional kereta cepat tersebut.
"SUTT dan GIS ini dibangun sejak 2018 dengan memanfaatkan lahan gedung existing PLN ULTG Bekasi, sehingga dalam prosesnya membutuhkan pembangunan gedung pengganti terlebih dahulu,” kata Haryanto, Senin (27/9/2021).
Proyek yang dibangun di Bekasi Timur dengan total investasi mencapai Rp165 miliar itu akan menjadi salah satu infrastruktur kelistrikan penting untuk Kota Bekasi.
Haryanto mengungkapkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) barang dan jasa proyek tersebut mencapai angka 65,58 persen, sehingga proyek kelistrikan ini menjadi sebagai salah satu infrastruktur yang sangat krusial dalam memperkuat sistem kelistrikan Jawa Barat.
Kereta cepat Jakarta-Bandung diproyeksikan akan memiliki jalur sepanjang 142,3 kilometer, sehingga menjadi sistem transportasi kereta cepat pertama di Asia Tenggara.
Kehadirannya kereta cepat itu akan membawa percepatan mobilitas Jakarta-Bandung dengan waktu tempuh kurang dari satu jam.
“Inovasi alat transportasi modern ini tentunya sangat membutuhkan suplai listrik yang terbaik dan dapat selalu diandalkan,” pungkas Haryanto.
Baca Juga: Suplai Listrik Pusat Data Terbesar di Indonesia, PLN Janji Beri Layanan Mantab
Berita Terkait
-
Biaya Proyek Kereta Cepat Membengkak, Anggota DPR RI Minta Investigasi BPK RI
-
Astaga! Puluhan Layang-layang Ganggu Jaringan Listrik di Madura
-
PLN Sulselrabar Siapkan Tiga Stasiun SPKLU untuk Tahun Ini
-
PLN Ajak Pengusaha Bangun 101 Stasiun Pengisian Baterai Kendaraan Listrik
-
Buka Peluang Bagi Pelaku Bisnis, PLN Tawarkan Kerja Sama Bangun SPKLU
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Pertamina Klaim Masih Negosiasi dengan SPBU Swasta soal Pembelian BBM
-
Bahlil: BBM Wajib Dicampur Etanol 10 Persen
-
Didesak Beli BBM Pertamina, BP-AKR: Yang Terpenting Kualitas
-
BPKH Buka Lowongan Kerja Asisten Manajer, Gajinya Capai Rp 10 Jutaan?
-
Menkeu Purbaya: Jangan Sampai, Saya Kasih Duit Malah Panik!
-
Purbaya Kasih Deadline Serap Anggaran MBG Oktober: Enggak Terpakai Saya Ambil Uangnya
-
BKPM Dorong Danantara Garap Proyek Carbon Capture and Storage
-
Mengenal Kalla Group: Warisan Ayah Jusuf Kalla yang Menjadi Raksasa Bisnis Keluarga dan Nasional
-
Uang Primer Tumbuh 18,6 Persen, Apa Penyebabnya?
-
IHSG Sempat Cetak Rekor Level Tertinggi 8.200, Ternyata Ini Sentimennya