Suara.com - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank sebagai Special Mission Vehicle Kementerian Keuangan RI kembali berkomitmen mendukung pemulihan ekonomi, melalui pemberian dukungan kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Dalam hal ini, LPEI siap membantu peningkatan kapasitas UMKM khususnya di Indonesia Bagian Timur.
Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Eximbank D. James Rompas dalam acara pembukaan Talkshow Ekspor Nasional, dengan tema “Provinsi Sulawesi Utara sebagai Pintu Gerbang UKM Ekspor di Wilayah Bagian Timur untuk Masuk Pasar Dunia” berlokasi di Four Points Hotel, Manado, Selasa (28/09/2021). Acara ini diselenggarakan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
"Berdasarkan potensi ekspornya, kami akan mendorong potensi UMKM Sulawesi Utara sehingga ekspornya bisa terus meningkat. Dalam menjalankan hal tersebut, kami berkomitmen untuk bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan berbagai pemangku kepentingan dalam memberikan dukungan bantuan pada UMKM terdampak Covid-19 terutama UMKM yang berorientasi ekspor dan membantu Pemerintah dalam mendukung pemulihan sektor ekonomi," ujar D. James Rompas.
D. James Rompas menambahkan, LPEI memiliki peran yang lebih luas dibandingkan perbankan pada umumnya karena sesuai dengan mandat yang diberikan, LPEI dapat memberikan pembiayaan, penjaminan, asuransi dan juga jasa konsultasi yang dapat dilakukan secara beriringan. Peran tersebut diberikan kepada LPEI agar mampu mendorong pertumbuhan ekspor nasional dan meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global.
Dijelaskan, untuk UMKM yang telah melakukan ekspor, dimungkinkan mendapatkan pembiayaan dari LPEI. Sementara bagi UMKM yang belum ekspor tapi sudah berorientasi ekspor, LPEI telah bersinergi dengan pemangku kepentingan seperti Kementerian Perdagangan (Kemendag), Ditjen Kakayaan Negara dan Bea Cukai untuk membantu para pelaku UMKM melalui berbagai program.
’’Salah satunya adalah program CPNE (Coaching Program for New Exporters) sehingga diharapkan para UMKM dapat melakukan ekspor, mampu mengelola bisnis lebih baik, dan memperkuat relasi,’’ kata D. James Rompas.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Praseno Hadi yang hadir mewakili Gubernur Sulawesi Utara pada kesempatan ini, juga memberikan dukungan atas inisiatif yang dilakukan LPEI dalam keynote speech pada Talkshow Ekspor Nasional.
“Program CPNE dari LPEI sangat membantu UKM kita. Oleh karena itu, kami mendorong para UKM untuk memanfaatkan program ini dengan baik. Saya mewakili Pemerintah Provinsi dan Gubernur Sulawesi Utara mengapresiasi LPEI yang telah berinisiatif untuk melatih UKM di wilayah Sulut untuk bisa ekspor,” ujar Praseno Hadi.
Talkshow Ekspor Nasional ini merupakan rangkaian dari pelatihan program CPNE Jasa Konsultasi yang diselenggarakan oleh LPEI selama dua hari (28-29 September 2021) dan diikuti oleh 50 orang pelaku UMKM Sulut dengan mayoritas bergerak di bidang industri makanan dan minuman.
CPNE merupakan salah satu program pelatihan ekspor Jasa Konsultasi LPEI yang bertujuan untuk menciptakan eksportir baru yang diselenggarakan secara berkala. Program ini di mulai sejak tahun 2015 dan udah melatih hampir 1.000 pelaku UMKM di Indonesia serta telah menghasilkan 70 eksportir baru. Pada tahun ini, LPEI telah melakukan pelatihan ekspor untuk beberapa pelaku UMKM berorientasi ekspor di beberapa daerah Solo, Bali, Medan, Kendal, Demak, Bandung dan kali ini di Manado dan sekitarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Sempat Viral Diisukan PHK Massal, Gudang Garam Bongkar Faktanya
-
Banyak Obat Diet Tiruan, Perusahaan Farmasi Ini PHK 9.000 Karyawan
-
Update Harga Emas Pegadaian Hari Ini: Antam, UBS, Galeri24 Kompak Makin Murah!
-
Beras SPHP Mulai Tersedia di Minimarket dan Supermarket, Cek Harganya
-
GoPay Himpun Dana Zakat dan Donasi Rp 129 Miliar Sepanjang 2024
-
Jangan Ketinggalan! 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Saldo Rp199 Ribu Siap Masuk Dompet Digital
-
Holding Singapura Berencana Akuisisi Saham MAPI, Berpotensi Picu Tender Offer
-
Gebrakan Menkeu Baru Salurkan Rp 200 T ke Bank Himbara, Apa Dampaknya?
-
Prospek EMAS: Saham Anak Usaha Merdeka Copper Gold (MDKA) Resmi IPO
-
Daftar Menteri Keuangan Indonesia Sejak Era Soekarno sampai Prabowo