Suara.com - Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Nusa Tenggara Timur Zet Sony Libing mengapresiasi perhotelan di Labuan Bajo yang suguhkan kopi hasil produksi petani lokal kepada tamu-tamu hotel.
"Hotel-hotel di Labuan Bajo ternyata sudah menyuguhkan kopi Manggarai. Ini suatu langka yang luar biasa untuk mendukung produk ekonomi lokal kita bisa terjual dengan baik," katanya dalam keterangan yang diterima di Kupang, Kamis (30/9/2021).
Ia mengaku sudah memeriksa hotel-hotel di Labuan Bajo dan diketahui telah menyuguhkan produk kopi lokal atau kopi Manggarai kepada para tamu.
Langkah ini menurutnya jadi bagian dari dukungan nyata dari industri perhotelan maupun restoran dalam menumbuhkan ekonomi masyarakat atau petani dengan menyediakan pasar bagi produk mereka.
"Ini menunjukkan tidak ada monopoli namun perlindungan untuk menjaga agar produk ekonomi lokal bisa dipasarkan dengan baik," katanya.
Zoni Libing mengatakan pihaknya terus mendorong agar dukungan untuk pemasaran produk lokal ini juga dilakukan semua hotel dan restoran yang tersebar di 22 kabupaten/kota se-NTT.
Sementara, dari sisi kebijakan, ia menyebut, pemprov telah membuat kesepakatan dengan pihak Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) NTT agar mendukung produk-produk lokal, tidak hanya kopi namun juga produk lain seperti kelor, gula, maupun tenun ikat masuk ke hotel dan restoran.
Selain itu, pihaknya juga mendorong para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang menghasilkan produk-produk lokal agar memenuhi persyaratan yang diinginkan pasar.
"Jadi kami mendorong agar produk lokal masuk ke hotel dan restoran namun juga harus bisa memenuhi tuntutan pasar seperti dari aspek higenitas, merek, kemasan, serta produksi yang berkelanjutan dan sebagainya," pungkasnya.
Baca Juga: Ingin Coffee Shop Ramai Dikunjungi Anak Muda, Begini Triknya
Berita Terkait
-
5 Coffee Shop di Jakarta Selatan, Dapatkan Cita Rasa Terbaik Kopi Lokal
-
Tempat Ngopi di Jakarta Selatan: dari Taman Sampai Kafe Kekinian
-
Bangkitkan Pariwisata, Vaksinasi Covid-19 di Labuan Bajo Digenjot
-
Hits: Peminum Kopi Lebih Rendah Terpapar Covid-19 Hingga Tanda Kolesterol di Mata
-
Studi di Inggris Sebut Peminum Kopi Berisiko Lebih Rendah Terpapar Covid-19
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
Terkini
-
OJK Terus Berantas Pergadaian Ilegal, Was-was Jadi Sarang Pencucian Uang
-
Rutin Sidak Jalur Hijau, Menkeu Purbaya Wanti-wanti: Setiap Saat Saya Bisa Datang
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
OJK Beri Teguran Keras ke Dana Syariah Indonesia Akibat Gagal Bayar, Nasib Lender Bagaimana?
-
Pemerintah Tindak 2.039 Kios Nakal, Mentan Amran: Petani Dirugikan Rp600 Miliar
-
Asabri Perkuat Layanan Pensiun Berbasis Empati untuk TNI/Polri
-
MCCI Mulai Lirik Bisnis Sirkular, Bakal Kelola Limbah Kimia
-
Harga Minyak Dunia Mulai Mendidih Lagi, Imbas Ketegangan AS-China
-
4 Direktur Kasus Korupsi Gula Dituntut Ganti Rugi, Tapi Tak Sampai Separuh Total Kerugian
-
Setelah Cukai, Menkeu Purbaya Mau Harga Rokok Eceran Tak Naik Tahun Depan