Suara.com - Dalam berbisnis, pasti ada saja kesalahan yang dilakukan oleh pebisnis dan kebanyakan dari para pebisnis ini sudah biasa dengan yang namanya kegagalan di awal saat mereka berbisnis.
Pebisnis yang berpengalaman kebanyakan sudah berhasil melewati masa-masa kritis dalam bisnis mereka mungkin akan memberi sebuah anjuran bagi para pemula bisnis bahwa pebisnis yang berpengalaman ini tidak mencapai keberhasilan dalam waktu singkat.
Semua itu perlu kerja keras dan tidak terjadi hanya dalam waktu semalam. Berikut adalah 5 kesalahan pemula dalam berbisnis yang bisa kalian antisipasi jika mengetahui apa permasalahnnya:
Tidak Memiliki Perencanaan yang Matang
Bisnis tanpa perencanaan yang matang ibarat tidak sedia payung dimusim hujan, tanpa perencanaan yang matang dapat menyebabkan bisnis kalian lebih rawan untuk gagal.
Bisnis tanpa perencanaan yang matang seperti tidak mengetahui target pasar produk atau jasa, tidak mempunyai strategi pemasaran yang tepat sasaran atau tidak mempunyai rencana cadangan ketika bisnis kalian berhadapan dengan rintangan sulit yang berakibat melambatnya perkembangan bisnis kalian.
Sebelum memulai bisnis, alangkah baiknya kalian tentukan dulu perencanaan untuk bisnis kalian.
Pilih produk atau jasa yang akan kalian tawarkan, pilih cara penjualan dan pemasaran yang sesuai dengan ranah bisnis kalian, lakukan penghitungan modal untuk persiapan memulai bisnis, pastikan alur keuangan bisnis kalian agar tetap sesuai dengan jalan bisnis kalian dan persiapkan rencana cadangan untuk mengantisipasi kerugian.
Terlambat Masuk Pasar
Baca Juga: 5 Tips Memulai Bisnis
Terlambat masuk pasar dan terlalu lama memutuskan untuk memulai bisnis adalah salah satu kesalahan fatal para pebisnis pemula. Terlalu lama berpikir atau merasa belum siap dapat menyebabkan gagalnya kalian mendapat keuntungan dari peluang bisnis kalian.
Keterlambatan dalam memulai bisnis menjadi kesempatan bagi kompetitor untuk memulai ide bisnis yang sama lebih dulu. Ketika kalian terlambat memulai bisnis, calon konsumen kalian kemungkinan telah berpaling ke kompetitor kalian.
Keuangan Buruk
Walaupun bisnis kalian masih kecil, bukan berarti kalian acuh pada pada pengelolaan keuangan kalian. Sekecil atau sebesar apa pun bisnis kalian, sangat penting bagi kalian untuk mengatur manajemen keuangan kalian.
Dengan manajemen keuangan yang teratur, kalian akan paham terhadap kondisi keuangan bisnis kalian, apakah keuangan bisnis berjalan kearah untung atau rugi, menentukan rencana berikutny untuk pengambilan modal ataupun keputusan bisnis lainnya.
Kebutuhan Konsumen Tidak Terpenuhi
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Usai Ratas dengan Prabowo, Menkeu Purbaya: Ekonomi Akan Tumbuh Lebih Cepat
-
Cek Fakta: Benarkah Ada PHK Massal di PT Gudang Garam?
-
Saham Perbankan Rontok Setelah Sri Mulyani Dicopot, OJK Minta Investor Tidak Panik
-
Rahasia Saldo DANA Kaget untuk Kamu, Klaim 3 Link Aktif Ini Sebelum Kehabisan
-
Gaji DPR Turun Drastis, Dasco: Beban Negara Berkurang, Legislator Bekerja Lebih Baik
-
Pelaksana Ketua LPS Segera Diumumkan, Gantikan Purbaya Yudhi Sadewa
-
Apa Itu Scalper? Strategi Andalan Yudo Sadewo Anak Menkeu di Dunia Kripto, Punya Kesan Negatif
-
Adu Aset Properti Menkeu Purbaya vs Sri Mulyani, Keduanya Tersebar di Berbagai Kota
-
Apa Itu NJOP? Pengertian, Fungsi dan Cara Menghitungnya
-
IHSG Merosot 1,78 Persen, Reshuffle Kabinet Bikin Investor Waspada