Honda akan melibatkan robot dengan tangan multi-jari Honda, fungsi remote control yang didukung AI, dan teknologi kontrol torsi yang sangat responsif ke robot yang dikendalikan dari jarak jauh yang akan melakukan tugas di permukaan Bulan.
Honda memandang bidang teknologi luar angkasa sebagai tempat untuk menghadapi tantangan baru untuk mewujudkan "mimpi" dan "potensi" orang-orang di seluruh dunia sambil memanfaatkan teknologi intinya.
Dengan memanfaatkan teknologi inti yang unik untuk Honda, seperti teknologi pembakaran, panduan, sel bahan bakar dan robotika, Honda mengejar pengembangan teknologi dengan tujuan untuk menciptakan nilai baru di lingkungan luar angkasa.
Honda juga memulai upaya perluasan aktivitas dan pengembangan manusia di permukaan Bulan dengan memanfaatkan momen internasional seperti sekarang.
Dikatakan bahwa ada air di Bulan, dan berbagai kemungkinan penggunaan air dapat menarik perhatian. Honda sedang melakukan penelitian bersama dengan Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) dengan tujuan untuk membangun sistem energi terbarukan di sana.
Dengan menggabungkan teknologi sel bahan bakar Honda dan teknologi elektrolisis air tekanan diferensial tinggi, dan dengan menggunakan listrik dari sumber energi terbarukan, sistem ini secara elektrik menguraikan air dan menyimpan hidrogen dan oksigen.
Kemudian, menggunakan hidrogen dan oksigen itu, teknologi sel bahan bakar Honda, dapat menghasilkan dan memasok listrik.
Pengembangan Roket
Honda juga sedang mengerjakan pengembangan roket kecil. Pengembangan roket ini diprakarsai oleh proposal yang dibuat oleh para insinyur muda Honda yang ingin membangun roket kecil dengan memanfaatkan teknologi inti.
Baca Juga: PLN Berencana Bangun 67 SPKLU Sepanjang 2021
Satelit buatan sangat diperlukan untuk berbagai tujuan termasuk pengamatan lingkungan global, seperti pemanasan global dan kondisi cuaca yang tidak normal dan juga untuk memungkinkan komunikasi area luas, yang merupakan sarana efektif untuk menyediakan konektivitas ke produk mobilitas.
Meski demikian, saat ini belum ada cukup roket yang tersedia untuk memenuhi permintaan peluncuran satelit sehingga Honda memutuskan untuk mengembangkan teknologi roket.
Terlebih, Honda sedang melakukan penelitian dengan asumsi membuat roketnya “dapat digunakan kembali” dengan memungkinkan setidaknya beberapa komponen roket mendarat kembali di bumi setelah peluncuran.
Dengan langkah Honda dan beberapa kelompok kongklomerat dunia yang berambisi mengeksploitasi luar angkasa dengan pengambangan kendaraan-kendaraan luar angkasa semakin menggambarkan bahwa perkembangan serta persaingan bisnis atau kepentingan luar angkasa bakal kian terasa di masa mendatang.
Berita Terkait
-
Volkswagen Kembangkan Perangkat Lunak Diagnostik Baterai Mudahkan Daur Ulang
-
Ada Job di AS, Denny Sumargo Ajak Istri Biar Bisa Bulan Madu
-
Mantap! Kembaran Honda Astrea Tampil dengan Wajah Baru, Warna Emas Bikin Mewah
-
Daftar Hari Penting di Oktober 2021, Hari Kopi hingga Hari Pangan
-
Honda Umumkan Ambisi Kembangkan Mobil Terbang
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Rahmad Pribadi Jamin Ketersediaan Pupuk Subsidi hingga Akhir 2025
-
Fundamental Kuat dan Prospektif, BRI Siapkan Buyback Saham
-
LRT Jabodebek Bisa Tap In dengan QRIS NFC Android, iPhone Kapan Nyusul?
-
Harga Emas Dunia Diramal Bertahan di Atas US$ 4.000, Emas Lokal Bakal Terdampak?
-
6.000 Karyawan Kena PHK, CEO Microsoft Lebih Berminat Gunakan AI
-
Tol Padaleunyi Terapkan Contraflow Selama 10 Hari Pemeliharaan Jalan, Cek Jadwalnya
-
4 Bansos Disalurkan Bulan November 2025: Kapan Mulai Cair?
-
Dukung FLOII Expo 2025, BRI Dorong Ekosistem Hortikultura Indonesia ke Pasar Global
-
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT via HP, Semua Jadi Transparan
-
Puluhan Ribu Lulusan SMA/SMK Jadi Penggerak Ekonomi Wong Cilik Lewat PNM