Suara.com - Nilai tukar rupiah atau kurs yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat (1/10/2021) sore ditutup menguat seiring kekhawatiran pelaku pasar akan lambatnya proses pemulihan ekonomi global.
Pada hari ini, rupiah ditutup menguat 5 poin atau 0,03 persen ke posisi Rp14.308 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.313 per dolar AS.
Disampaikan Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrrahim Assuaibi, dolar yang dipandang sebagai tempat berlindung yang aman pada saat tekanan pasar, telah menguat dalam beberapa hari terakhir meskipun ada perdebatan di Washington mengenai plafon utang AS yang mengancam akan menjerumuskan pemerintah ke dalam penutupan.
"Investor malah fokus pada kekhawatiran perlambatan global, kenaikan harga energi, dan imbal hasil treasury AS yang sangat lebih tinggi," ujar Ibrahim, dikutip dari Antara.
Investor diklaim khawatir bank sentral AS The Fed akan mulai menarik dukungan kebijakan tepat saat pertumbuhan global melambat.
Selain itu, mereka juga saat ini masih mempertimbangkan dengan cermat petunjuk kapan pemerintah dan bank sentral di seluruh dunia akan membalikkan dukungan darurat besar-besaran yang diluncurkan untuk memerangi pandemi tahun lalu.
Dari dalam negeri, jumlah kasus harian COVID-19 pada Kamis (30/9/2021) bertambah 1.690 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,22 juta kasus.
Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 113 kasus sehingga totalnya mencapai 141.939 kasus.
Sementara itu, jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 2.848 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,04 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 36.141 kasus.
Baca Juga: Wow! Rupiah Dilaporkan Menguat di Tengah Melonjaknya Kasus COVID-19 dan Penerapan PPKM
Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 91,08 juta orang dan vaksin dosis kedua 51,11 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.
Rupiah pada pagi hari dibuka menguat ke posisi Rp14.310 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.308 per dolar AS hingga Rp14.325 per dolar AS.
Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Jumat menguat ke posisi Rp14.315 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.321 per dolar AS.
Berita Terkait
-
Mengukur Seberapa Besar Dampak Tapering Off The Fed Bagi Indonesia
-
Kepala Bank Sentral Amerika: Masalah Evergrande Tidak Berdampak Pada Ekonomi Global
-
Bank Sentral AS Tahan Suku Bunga, Tapering Diprediksi Segera Dilakukan
-
Investor Takut Gagal Bayar Evergrande, Nilai Yuan China Makin Amblas
-
Disorot Publik, Dua Pejabat Fed Akui Jual Saham Demi Hindari Konflik Kepentingan
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Prudential Syariah Bayarkan Klaim dan Manfaat Rp1,5 Triliun Hingga Kuartal III 2025
-
Rupiah Melemah, Sentimen Suku Bunga The Fed Jadi Faktor Pemberat
-
Daftar Pinjol Berizin Resmi OJK: Update November 2025
-
Survei: BI Bakal Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Siapkan Kejutan di Desember
-
Berapa Uang yang Dibutuhkan untuk Capai Financial Freedom? Begini Trik Menghitungnya
-
Tiru Negara ASEAN, Kemenkeu Bidik Tarif Cukai Minuman Manis Rp1.700/Liter
-
Pemerintah Bidik Pemasukan Tambahan Rp2 Triliun dari Bea Keluar Emas Batangan di 2026
-
BRI Dukung PRABU Expo 2025, Dorong Transformasi Teknologi bagi UMKM Naik Kelas
-
Bunga KUR Resmi Flat 6 Persen dan Batas Pengajuan Dihapus
-
Finex Rayakan 13 Tahun Berkarya