Suara.com - Pandemi Covid-19 sepertinya tidak terlalu mempengaruhi dua bisnis yang saat ini tengah di listing di perusahaan platform jasa urun dana LandX. Pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) sektor makanan dan minuman, Byurger dan UKM sektor jasa, Yellow Car Wash, adalah dua usaha UKM yang mampu bertahan dalam kurun waktu 2 tahun terakhir masa pandemi ini, bahkan keduanya kini tengah melakukan ekspansi dengan menawarkan kepemilikan saham mereka di LandX.
Khrisna Pradana Pranata, Dokter yang juga investor di LandX menjelaskan, pemilihan Byurger untuk berinvestasi dikarenakan oleh pengalaman pribadi yang di mana dirinya pernah merasakan Byurger secara langsung.
"Dengan konsep restonya yang baik, saya yakin usaha ini bisa sustain dan sekarang malah makin bertambah cabangnya walau saat pandemi. Setelah melihat proposal dan proyeksi keuntungan dari Byurger di dalam aplikasi LandX, saya menjadi yakin untuk mulai investasi dan memilih Byurger,” kata Khrisna ditulis Rabu (13/10/2021).
Andika Sutoro Putra, Founder dan Chief Executive Officer LandX mengatakan, menurut beberapa penelitian, minat anak muda, terutama dari kalangan millennial untuk berinvestasi terus meningkat di saat pandemi Covid-19 ini berlangsung, rata-rata usia 17 - 24 tahun user LandX sebanyak 42% dari total user (investor).
"Adanya waktu luang dan ditambah meningkatnya kesadaran para milenial tersebut untuk berinvestasi serta kemudahan melakukan investasi karena adanya teknologi, merupakan faktor-faktor pendukung peningkatan tersebut. Mereka mulai berpikir untuk punya tabungan, mencari dan memilah informasi mengenai investasi dan memutuskan untuk membeli karena harganya yang cukup terjangkau. Dengan berinvestasi mulai Rp 1 juta rupiah di LandX, misalnya, mereka sudah dapat memiliki saham sebuah perusahaan dan mendapatkan keuntungan dari bisnis yang beresiko rendah,” ucapnya.
LandX sangat ketat dalam menyeleksi perusahaan/UKM yang akan dibiayai dari uang para investor. Perusahaan/UKM yang dibiayai tersebut harus sudah memiliki prospek, kinerja dan pertumbuhan yang positif serta aset dasar properti yang bernilai tinggi.
Salah satunya adalah apa yang telah dilakoni oleh Yellow Carwash, sebuah chain carwash dengan teknologi modern yang telah berjalan lebih dari 13 tahun dan terus berkembang, yang saat ini telah memiliki 8 outlet dengan lahan milik sendiri tersebar di seluruh Indonesia.
David Jandry (28 tahun), pengusaha yang juga investor di LandX mengatakan ketertarikannya untuk memiliki saham di Yellow Carwash karena deviden yang lumayan dan secara resmi mereka memiliki underlying asset berupa tanah (properti) yang mereka pergunakan untuk operasional usaha.
"Sehingga sebagai investor seperti saya, merasa aman karena memiliki bisnis ini memiliki resiko yang relatif rendah dan hal ini merupakan sebuah mitigasi resiko yang diambil oleh Yellow Carwash dalam memberikan kenyamanan berinvestasi kepada para investornya,” ucapnya.
Baca Juga: Kemenkop UKM Usulkan Materi Wirausaha Masuk Dalam Pendidikan Usia Dini
Berinvestasi di LandX adalah mudah. Calon investor cukup mengunduh aplikasi LandX di Google Play untuk Android dan App Store untuk iOs, mendaftar dan melakukan transaksi investasi. Di aplikasi dan website LandX semua informasi pendanaan yang tengah berlangsung serta jangka waktu pendanaan diberikan secara transparan.
Sejak berizin OJK pada akhir Desember 2020, jumlah investor terdaftar di LandX telah mencapai 61.170 investor dengan 5.395 user telah menginvestasikan uangnya ke dalam LandX serta mendapatkan nilai dividen yang telah dibagikan sebesar 2,08 miliar.
“Salah satu keunggulan dari perusahaan yang melakukan listing di LandX antara lain adalah memiliki underlying asset, sebagai wujud keamanan bagi para investor muda (baru) di LandX. Kedua, kualifikasi pengelola yang amanah dan perform, jadi kredibilitas pengelola menjadi taruhan mereka ketika mengajak masyarakat luas untuk membangun bisnis yang sedang ia bangun. Dan terakhir pertumbuhan positif, yang mana sudah dilakukan oleh Byurger dan Yellow Car Wash.” Tutup Putra.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
BRI Salurkan Dana Rp55 Triliun untuk UMKM, Perkuat Likuiditas dan Ekonomi Nasional
-
Ribut-ribut Dana Pemda Ngendon di Bank, Mantu Jokowi Hingga KDM Tunjuk Menkeu Purbaya
-
Usai Dedi Mulyadi, Giliran Bobby Nasution Disentil Menkeu Purbaya
-
BPJS Ketenagakerjaan Lindungi 500 Mahasiswa UIN Gus Dur Pekalongan Lewat Program Jaminan Sosial
-
Menkeu Purbaya Pastikan Iuran BPJS Kesehatan Tidak Naik Tahun Depan: Ekonomi Belum Pulih
-
Kacang Mete Indonesia Sukses Jadi Camilan Penerbangan Internasional
-
Target Inflasi 2,5 Persen, Ini Kata Gubernur Bank Indonesia
-
Sepak Terjang dan Bisnis Dedi Handoko
-
Rasio Elektrifikasi Nasional Capai 99,1Persen: Pulau Terluar dan Pedalaman Masih Sulit Dijangkau!
-
Sahamnya Terbang 500 Persen, Laba Bersih Emiten Grup Salim DCII Tumbuh 83,4 Persen