Suara.com - Pemerintah diminta tetap waspada dalam menghadapi Pandemi Covid-19, lantaran ancaman akan gelombang penularan Virus Corona atau Covid-19 masih berpotensi cukup besar.
Apalagi saat ini, target Vaksinasi Covid-19 belum juga mencapai kekebalan komunal atau herd immunity yang dianjurkan WHO, yakni 70 persen dari jumlah penduduk suatu negara.
Ekonom Chatib Basri menilai, dengan kondisi yang ada tersebut, Ekonomi Indonesia diprediksi masih belum bisa stabil.
"Jadi selama herd immunity belum tercapai, selama vaksin belum bisa mencapai 70 persen maka ada risiko pemulihan ekonominya itu bentuknya 'W' naik, turun, naik lagi, turun lagi," kata Chatib dalam webinar APBN 2022, Senin (18/10/2021).
Chatib pun mencontohkan sejumlah negara yang sudah cukup tinggi dalam hal akselerasi vaksinnya, seperti Amerika Serikat (AS), Singapura hingga Australia.
Lebih lanjut, diungkapkannya, negara-negara tersebut memiliki proyeksi pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dibandingkan Indonesia.
"Kalau kita lihat di dalam proyeksi pertumbuhan ekonomi yang akses vaksinnya luar biasa, itu recoverynya di tahun 2021 diperkirakan lebih tinggi dari kita," katanya.
Sehingga, Chatib menyarankan pemerintah untuk lebih gencar dalam program vaksin hingga kuartal I 2022 mendatang demi mengejar target pertumbuhan ekonomi 5,2 persen.
"elama pandemi masih bisa merebak lagi maka aktivitas ekonomi Indonesia di tahun depan masih akan seperti yang terjadi di tahun ini. Oleh karenanya vaksinasi menjadi kunci untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 5,2 persen di 2022," katanya.
Baca Juga: Kejar Herd Immunity, Pemprov Kalbar Gencarkan Vaksinasi Covid-19 Malam Hari di Keramaian
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar