Suara.com - Konsep hunian dengan kluster memang sedang digandrungi oleh masyarakat produktif masa kini. Apalagi hunian kluster tersebut berkelas premium dan masih berada di ibu kota Jakarta dengan konsep fasilitas yang lengkap untuk menunjang kebutuhan serta kenyamanan para konsumennya.
Senior Associate Director Research Colliers International Indonesia, Ferry Salanto menilai, saat ini untuk mencari rumah yang nyaman di Jakarta memang cenderung sulit.
Kebanyakan masyarakat kelas menengah ke atas akan mencari hunian dengan fasilitas penunjang yang lengkap dan memberi kenyamanan di Jakarta, ketimbang harus membangun rumah di daerah yang aksesibilitas maupun lingkungannya kurang mendukung.
"Salah satu pilihan masyarakat kelas menengah untuk mendapatkan hunian yakni dengan melihat wilayah, kenyamanan serta fasilitas yang akan didapat. Berbeda dengan membangun unit rumah sendiri, mungkin jaraknya jauh atau lingkungan yang tidak terlalu mendukung untuk membangun rumah mewah," ujar Ferry dalam keterangannya, Selasa (26/10/2021).
Dia menggambarkan, pengembang properti dengan hunian yang siap pakai itu tidak hanya menjual rumah, melainkan juga menjual lingkungan yang memiliki kesetaraan dalam hidup bertetangga.
"Salah satu yang membuat hunian menjadi daya tarik karena pengembang memiliki reputasi yang bagus dan sudah terkenal. Misalnya yang membangun Agung Podomoro, tentunya mereka percaya dan pengembangnya bagus, serta kualitasnya sudah pada tahu. Itu yang menjadi pertimbangan," kata Ferry.
Satu contoh hunian kluster premium yang ada di kota Jakarta khususnya di Jakarta Timur yakni Bukit Podomoro Jakarta, mahakarya PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN). Hunian Bukit Podomoro Jakarta ini menghadirkan lingkungan sesuai dengan kebutuhan masyarakat produktif saat ini. Didukung juga dengan mudahnya aksesibilitas dan lokasi yang strategis.
Chief Marketing Officer Bukit Podomoro Jakarta Zaldy Wihardja menerangkan, hadirnya Bukit Podomoro Jakarta di Jakarta Timur akan menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat produktif yang masih memprioritaskan Ibu Kota Jakarta dalam mendukung mobilitas sehari-harinya.
Lokasi Bukit Podomoro Jakarta yang berada di ibu kota Jakarta ini, menjadi lebih strategis dan memudahkan akses ke sejumlah obyek vital seperti pusat bisnis, rumah sakit, tempat peribadatan, universitas dan lainnya. Selain itu lokasi bukit podomoro jakarta hanya berjarak 20 menit menuju monas dan semanggi. 15 menit ke kelapa gading dan kuningan, serta selangkah menuju pintu tol dalam kota.
Baca Juga: Ubah Waktu Luang Jadi Peluang: Simple Space, The Power of Simplicity
Menurut pandangan Zaldy, dalam memilih hunian, masyarakat segmen kelas menengah ke atas di Wilayah Jakarta Timur berbeda dengan masyarakat Jakarta Selatan, Jakarta Barat dan Jakarta Utara. Masyarakat kelas menengah atas di Jakarta Timur cenderung lebih memilih untuk tinggal di lahan yang luas meski tidak dilengkapi fasilitas modern yang menunjang.
Zaldy menilai, memiliki tanah yang luas namun berada di kawasan yang tidak memiliki pertumbuhan itu sudah tidak sesuai lagi di Jakarta. Alasannya, selain membutuhkan biaya perawatan dan PBB yang tinggi, membuat investasi tanah tersebut tidak mampu berkembang.
"Hadirnya Bukit Podomoro Jakarta dengan fasilitas premium akan mendukung generasi masyarakat produktif kelas menengah atas di Jakarta Timur. Mereka dapat meraih kesempurnaan hidup dengan kawasan yang lengkap yang bisa menstimulus pemikiran lebih maju dan modern," kata Zaldy.
Hal ini sejalan dengan konsep Living in Style yang merupakan sebuah konsep gaya hidup yang elegan dan sophisticated, didukung fasilitas layanan premium sehingga menjadi pengalaman tak terlupakan. Bukit Podomoro Jakarta, kata Zaldy, juga menjadi solusi untuk mengubah cara pandang masyarakat Jakarta Timur dengan memberikan warna baru dalam kehidupan mereka karena tidak hanya membeli sebuah bangunan namun juga memiliki seluruh kawasan lingkungan dan kenyamanan.
"Penghuni tidak hanya membeli sebuah bangunan atau rumah, namun memiliki kawasan dan fasilitas premium sebuah club house terbaik di Jakarta dan komersial area terlengkap di Jakara Timur yang terdiri dari F&B avenue, commercial district, dan business park, yang mendukung produktivitas dalam menjalankan aktivitas sehari – hari," pungkas Zaldy.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Usai BNI, Menkeu Purbaya Lanjut Sidak Bank Mandiri Pantau Anggaran Rp 200 T
-
Bursa Kripto Global OKX Catat Aset Pengguna Tembus Rp550 Triliun
-
Jadi Duta Mobile JKN di Kupang, Pemuda Ini Bagikan Edukasi Memanfaatkan Aplikasi Layanan Kesehatan
-
IHSG Tetap Perkasa di Tengah Anjloknya Rupiah, Ini Pendorongnya
-
Sidak Bank Mandiri, Menkeu Purbaya Mengaku Dimintai Uang Lagi untuk Kredit Properti dan Otomotif
-
Ini Dampak Langsung Kebijakan Menkeu Purbaya Tak Naikkan Cukai Hasil Tembakau
-
Bank Indonesia Dikabarkan Jual Cadangan Emas Batangan 11 Ton, Buat Apa?
-
Rupiah Ditutup Ambruk Hari Ini Terhadap Dolar
-
Pertamina Klaim Vivo dan BP Siap Lanjutkan Pembicaraan Impor BBM
-
Singgung Situasi Global, SBY: Uang Lebih Banyak Digunakan untuk Kekuatan Militer, Bukan Lingkungan