Suara.com - Potensi ekspor akhir tahun Indonesia semakin meningkat jelang tutup akhir tahun 2021. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI pun terus mendorong program UKM ekspor baru melalui BNI Xpora. Teranyar, BNI resmi menggandeng startup fishOn dalam meningkatkan ekspor produk perikanan di Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Sabtu, 30 Oktober 2021.
Diharapkan, ekspor ini bisa membantu para nelayan untuk mewujudkan ekspor Tuna Saku Sashimi dan Katsuobushi Skipjack, dengan total setiap bulannya diekspor ke Jepang dan Malaysia sebanyak 60 ton. Adapun pelepasan ekspor perdana di Maumere merupakan lanjutan dari rangkaian pelepasan ekspor yang juga didukung BNI Xpora di Medan pada Kamis (21/10/2021).
Turut hadir pada acara pelepasan ekspor di Maumere yaitu Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi dan UKM Hanung Harimba Rachman, CEO fishOn, Kemenkomarves, Wakil Kementerian Perdagangan, dan Bupati Sikka, serta nelayan penangkap ikan tuna asal Maumere dan sekitarnya. Turut hadir secara virtual Menteri Koperasi & UKM Teten Masduki dan Direktur Bisnis UMKM BNI Muhammad Iqbal.
“Kalau ada kaitannya dengan UMKM, tinggal hubungi BNI Xpora pasti disupport. Pemerintah mendorong sekali terjadi peningkatan ekspor karena bukan pekerjaan mudah. Kita harapkan, ekspor di sektor perikanan ini memberikan sumbangan yang terbanyak. fishOn ini bisa menjadi model karena menghubungkan dari hulu hingga hilir, ini pengembangan yang positif dan perlu kita dukung bersama. Mudah-mudahan ini jadi titik awal supaya kita bisa kembangkan lagi berikutnya di titik - titik lain,” ujar Hanung.
Sementara itu, BNI akan terus menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung UKM bertahan dari pandemi, mampu naik kelas, hingga berkesempatan menembus pasar ekspor.
"Kerja sama BNI dengan FishOn diharapkan dapat terus terjalin secara berkesinambungan dan berkelanjutan seiring dengan misi kami untuk mendorong pelaku UKM nasional menembus pasar ekspor," urai Iqbal.
Adapun dalam kolaborasi ini, BNI memberikan solusi pembiayaan produktif untuk permodalan nelayan, termasuk dalam bentuk Kredit Usaha Rakyat (KUR). Pembiayaan yang sama juga bisa diberikan bagi nelayan sebagai modal perdagangan ikan dengan menjadi Sahabat Gemarikan. fishOn, sudah terimplementasi di daerah pesisir Ciwaru - Sukabumi, Prigi - trenggalek dan terbaru ini di Sikka - Maumere.
Untuk mengoptimalkan, BNI dan fishOn turut berkolaborasi dengan BUMN Perindo, Perinus dan perusahaan lokal lainnya sebagai offtaker yang membeli hasil tangkapan nelayan melalui TPI Online, dan menyalurkannya ke hulu melalui program BNI Xpora untuk diekspor ke beberapa negara tujuan.
"BNI dan fishOn menyediakan sistem digitalisasi dalam proses penangkapan ikan di laut dengan fitur fish tracker, transaksi cashless bagi nelayan dengan penyediaan gerai nelayan yang terintegrasi dengan layanan Agen46 dan sistem penjualan hasil tangkapan laut yang terdigitalisasi dengan sistem TPI online," ujar Iqbal.
Baca Juga: BNI Xpora dan MadeinIndonesia.com Genjot Ekspor Ikan Tuna ke Thailand
Menegaskan, CEO fishOn Fajar Widi Sasono menuturkan, nelayan di Maumere memiliki potensi ekspor Tuna Saku Sashimi 40 ton setiap bulan ke Jepang dan Katsuobushi Skipjack 20 ton per bulan ke Malaysia. Kolaborasi BNI bersama fishOn diharapkan akan meningkatkan daya tembus ekspor perikanan. "Kami sangat mengapresiasi kesempatan yang ditawarkan oleh BNI untuk bekerja sama. Kami berharap lebih banyak lagi nelayan dapat memiliki kesempatan pengembangan pasar lebih luas lagi," sebutnya.
Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo menyampaikan terima kasih kepada BNI dan fishOn atas dukungannya.
“Jalur perdagangan disini bisa sampai 7 lapis, dengan fishOn pasti harga bisa lebih baik. Harapan kami, maumere bisa menjadi pusat industri pengolahan termasuk perikanan tangkap maupun perikanan budidaya. BNI pasti tetap setia mendukung. Kalau sudah banyak ikan, maka banyak uang. Kita akan lebih giat turun ke laut untuk bekerja bersama-sama,” paparnya.
Sebagai informasi, fishOn merupakan aplikasi terintegrasi dari hulu hingga hilir untuk ekosistem nelayan. fishOn sendiri sudah bekerjasama dengan Kemenkomarves untuk menciptakan sejuta nelayan berdaulat di berbagai daerah. fishOn telah menjadi member Xpora, sehingga memudahkan untuk mendapatkan solusi pendanaan nelayan, ekspansi bisnis untuk cari pasar, solusi pendanaan off taker, dan memudahkan mencari pemasok.
Berita Terkait
-
Gugat Larangan Ekspor Benur, Yusril Ihza: Belum Ditetapkan Satwa Dilindungi
-
Gugat Larangan Ekspor Benih Lobster, Yusril: Aturan Yang Mengada-ada
-
Presiden Minta Negara Tak Ekspor CPO, GAPKI Minta Pemerintah Gelar Diskusi
-
Yusril Ihza Mahendra Gugat Aturan Larangan Ekspor Benih Lobster, Ini Dalil Hukumnya
-
Meski Pandemi, Produk UKM Binaan ECP Berhasil Memperluas Pasar Ekspor
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Bos KFC Ungkap Nasib Usahanya di RI
-
Dari Buku Lahir Harapan, Anak TBM Kolong Ciputat Gembira Bersama PNM Peduli
-
Bahlil Sindir Menkeu Purbaya soal Subsidi LPG 3Kg: Mungkin Menterinya Salah Baca Data Itu!
-
Rapat Paripurna Sepakat RUU P2SK Jadi Usulan DPR
-
Setelah Dua Hari Anjlok, Akhirnya IHSG Menghijau Didorong Penguatan Rupiah
-
Profit BUMN Bisa Jadi Modal untuk Investasi di Sektor Energi Terbarukan
-
Kandungan Etanol Bikin Vivo dan BP Gagal Beli BBM Pertamina, Patra Niaga: Sudah Lazim
-
Nasib KFC: Tutup 19 Gerai dan PHK 400 Pekerja
-
Freeport Berhenti Beroperasi Sementara, Fokus Temukan 5 Karyawan yang Terjebak Longsor
-
Kelakar Mau Dipukul Bupati, Menkeu Purbaya: Transfer ke Daerah Dipangkas Biar Bersih dan Efektif