Suara.com - Blangkon ikonik milik KH Miftah Maulana Habiburrahman atau yang akrab disapa Gus Miftah laku dilelang dengan harga Rp200 juta oleh YouTuber dan Owner PS Store, Putra Siregar.
Lelang itu digelar melalui Konser Santri untuk Indonesia pada Minggu (31/10/2021) malam secara virtual di TVNU. Semula, blangkon Gus Miftah ditawar dengan harga Rp100 juta, namun kemudian penawaran naik jadi Rp200 juta.
Keseluruhan hasil lelang ini akan diserahkan pada Gerakan Pesantren Asuh (GPA) binaan RMI PBNU. Terkait pelelangan ini, Gus Miftah menyebut, blangkon yang dilelang itu pernah ia kenakan saat mengisi pengajian di Aljazair, Jeddah dan ia gunakan saat umrah.
“Saya mengatakan kepada beliau (Putra Siregar -red)pada waktu itu bagaimana konsep mencari rezeki yang benar,” kata Gus Miftah, mengutip dari NU Online.
Gus Miftah menyebut, rezeki bisa datang dengan tiga cara, yakni mencari atau bekerja atau berjualan kemudian diberi oleh Allah SWT dan yang terakhir dengan memberi.
Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji Yogyakarta itu mengibaratkan rezeki seperti menangkap ayam.
“Kalau ingin menangkap ayam maka jangan dikejar tapi dengan memberikan makan pada ayam tersebut dan kemudian kita tangkap ayamnya,” ujarnya.
“Demikian juga rezeki, kalau pengen mendapatkan rezeki yang banyak, kita pancing dengan sedekah maka dengan sedekah yang kita berikan seperti tadi yang dicontohkan Mas putra Siregar, rezeki itu akan datang mendekat kita,” ujar sosok yang kerap dikenal sebagai pendakwah kekinian itu.
Konser Santri untuk Indonesia jadi salah satu dari serangkaian acara Hari Santri yang diselenggarakan Rabithah Ma’ahid Islamiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (RMI PBNU).
Baca Juga: Keluarga Anang dan KD Kumpul Bareng, Gus Miftah Bangga ke Atta Halilintar
Tidak hanya blangkon, dalam gelaran ini juga dilelang sejumlah barang seperti barang dari Makam Mbah Mutamakkin dan pakaian pribadi Mbah KH Sahal Mahfudh, Gus Baha hingga property milik para influencer seperti Penyanyi Jazz, Tompi.
Dalam kesempatan itu, Ketua RMI PBNU, KH Abdul Ghaffar Rozin KH mjuga engajak segenap pesantren yang terafiliasi dengan Nahdlatul Ulama untuk saling bekerja sama mengasuh santri yang ditinggal wafat orang tuanya.
“Apabila ada santrinya yang ditinggal wafat orang tuanya dan terancam tidak bisa meneruskan kami memohon agar para kiai dan pesantren berkenan mengasuh anak-anak tersebut-para santri pemimpin negeri ini. (Dan) apabila ada kesulitan insyaallah RMI selalu ada, berdiri, siap mensuport para santri tersebut,” ucapnya.
“Insya Allah dengan niat yang baik dan kemampuan yang keras kita bisa melaksanakan kegiatan ini sebaik-baiknya. Mari kita dukung Gerakan Pesantren Asuh ini agar dikenal masyarakat luas, manfaatnya tidak hanya kepada para santri tapi nahdliyyin dan bangsa,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Niat Hati Prank Satu Pondok Pesantren, Pria Ini Malah Berujung Haru Sendiri
-
Dikira Perhiasan Palsu, Wanita Ini Nyaris Buang Berlian Senilai Rp 42 M ke Tempat Sampah
-
Blangkon Gus Miftah Dilelang Rp200 Juta, Ini Sosok Pembelinya
-
Gus Miftah Jual Blangkon Kesayangan Rp200 Juta, Begini Tampilan dan Keistimewaannya
-
Berdalih Transfer Ilmu Batin, Ustaz Cabuli Murid saat Mandi Kembang
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Pencabutan Insentif Mobil Listrik Perlu Kajian Matang di Tengah Gejolak Harga Minyak
-
Viral di Medsos, Kemenkeu Bantah Purbaya Jadi Otak Penyitaan Duit Korupsi Konglomerat
-
Pemerintah Putuskan Impor Garam Industri 1,1 Juta Ton, Buat Apa?
-
Mandiri Inhealth Telah Bayarkan Klaim Rp 3,9 Triliun Hingga November 2025
-
Babak Belur Dihantam Bencana, Purbaya Akan Tambah Anggaran Aceh Rp 1,63 Triliun di 2026
-
IHSG Akhir Tahun 2025, Ini Daftar Saham yang Harganya Naik Terbesar
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
BRI Resmi Jadi Mitra FC Barcelona, Nasabah Berkesempatan Liburan di Camp Nou
-
Purbaya Sentil BNPB karena Lelet Serap Anggaran Bencana, Dana Nganggur Masih Rp 1,51 T
-
Huntara Korban Banjir Aceh Tamiang Selesai Besok, Penghuni Dapat Listrik Gratis